Kerangka Manusia Dalam Warung di Pantai Galang, Diduga Pemuda yang Hilang

Kerangka Manusia Dalam Warung di Pantai Galang, Diduga Pemuda yang Hilang

Polisi melakukan identifikasi terhadap kerangka yang ditemukan di warung kosong di Pantai Melur. (Foto: ist)

Batam -  Penemuan kerangka, Sabtu (11/1/2020) sore di sebuah warung kosong yang ada di kawasan Pantai Melur, Desa Sijantung, Kecamatan Galang menggegerkan warga.

Hingga kini belum diketahui identitas mayat tersebut. Kerangka tersebut ditemukan pertama kali oleh pemilik warung bernama Mustar Yatim. Pria itu kaget saat mengecek warung kawasan pantai itu yang sudah lama kosong.

Kebetulan saat itu, dikabarkan ada pihak lain yang akan menyewa warung tersebut untuk dikelola. Saat pemilik mengecek warungnya, ia kaget melihat tulang belulang manusia berada di dalam warung berserak di lantai.

Tampak celana jins yang sudah hancur dan lapuk. Diduga mayat tersebut sudah lama meninggal di tempat itu. Kondisi warung saat itu tertutup rapat. Hal ini yang tengah diselidiki oleh kepolisian. Sejumlah saksi diperiksa, mulai dari pemilik warung, hingga warga sekitar.

Menurut salah seorang warga, Ama, sekitar enam bulan lalu, ada seorang pemuda yang menitipkan sepeda motornya di tempat warga tak jauh dari lokasi warung.

"Kami kira dia warga yang mau pergi ke pantai. Jadi kami nggak ada curiga waktu itu. Kalau gak salah sekitar enam bulan lalu lah," ujar Ama, kepada Batamnews, Senin (13/1/2020).

Pria itu menitipkan sebuah sepeda motor jenis CBR. Dua minggu berselang, pemuda tersebut tak kunjung datang untuk mengambil sepeda motornya.

Hal ini akhirnya, menimbulkan tanda tanya bagi warga tersebut. "Ya kami akhirnya khawatir. Dia nitip sepeda motornya udah dua minggu tapi nggak diambil-ambil. Akhirnya kami melaporkan ke Polsek Galang. Kendaraan itu sudah di sana saat ini," ujar Ama.

Mayat itu diduga kuat pemuda yang menitipkan sepeda motor tersebut. Hal ini dari temuan kunci sepeda motor Honda CBR yang ditemukan disamping tengkorak itu.

 

Kronologis

Selain Mustar (pemilik warung), ada juga tiga saksi lainnya, yaitu Ana (istri Mus), kemudian Ling Nurmayanti dan Ary Triono (pihak yang akan menyewa warung).

"TKP warung yang sudah tidak dihuni sekitar tiga tahun lebih," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenherdt, Senin (13/1/2020).

Disebutkannya bahwa, warung tersebut direncakan disewakan pada orang lain. Maka mereka datang untuk melihat warung tersebut.

Kemudian, mereka membuka gembok pintu belakang. Saat saat saksi Ana dan Ling masuk, keduanya terperanjat setelah melihat kerangka manusia.

"Mengetahui hal itu, saksi kemudian melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Galang dan langsung dilakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polresta Barelang,"  ujarnya.

Dari olah TKP, ditemukan tali yang terlilit pada sebuah kayu. Selain itu, pada kerangka tersebut, juga ditemukan lilitan tali di bagian leher.

Kerangka tersebut diketahui memakai celana jins panjang, celana dalam warna ungu, dan ikat pinggang kulit warna hitam, lalu kunci sepeda motor. "Seutas tali juga ditemukan di bagian leher korban," ucap Kombes Harry.

Untuk mengungkap identitas kerangka manusia tersebut, polisi menunggu hasil visum di RS Bhayangkara Polda Kepri.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews