Waduk Kawal Siap Beroperasi, Hasilkan Air Baku 400 Liter Per Detik

Waduk Kawal Siap Beroperasi, Hasilkan Air Baku 400 Liter Per Detik

Waduk Kawal yang kelar pembangunannya dan siap dioperasikan. (Foto: BWS Sumatera IV)

Tanjungpinang - Pembangunan Waduk Kawal di Kabupaten Bintan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV telah selesai dikerjakan 100 persen dan siap dioperasikan.

Pembangunan waduk ini anggarannya bersumber dari APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum, dengan total anggaran sebesar Rp 90 Miliar. Pembangunannya mulai dikerjakan sejak tahun 2017 lalu.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV, Ismail mengatakan, secara keseluruhan pembangunan Waduk Kawal sudah selesai 100 persen dan siap untuk dioperasikan.

"Tugas kami sudah selesai dalam membangun waduk ini. selanjutnya tinggal Pemprov Kepri yang meneruskan dengan pekerjaan penyaluran air atau pipanisasi," kata Ismail di Tanjungpinang, Kamis (9/1/2020).

Ia juga menjelaskan, Waduk Kawal ini akan bisa memproduksi air baku sebesar 400 liter per detiknya. 

Apabila waduk ini sudah beroperasi, maka, akan sangat membantu untuk menyuplai dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Bintan dan Tanjungpinang.

"Walau waduk ini sudah siap dan airnya sudah ada, namun masyarakat tidak dibenarkan untuk mengambilnya," ujarnya.

Karena bila akan digunakan air baku tersebut harus diolah terlebih dulu, sehingga kualitasnya terjaga. Selain itu dikhawatirkan akan berbahanya bagi masyarakat pada saat mengambilnya karena bisa terjatuh.

"Kalau bisa daerah itu disterilkan, dari aktivitas masyarakat. Sehingga air baku akan terjamin aman dan tidak ada yang buang sampah atau limbah di waduk tersebut," katanya.

Untuk langkah selanjutnya tinggal bagaimana Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jaringan pipa dari Waduk Kawal ke pusat pengolahan PDAM Tirta Kepri.

"Nantinya terserah Pemprov Kepri, air baku Waduk Kawal ini akan disuplai ke pengelohan air dimana. Intinya tugas kami sudah selesai dan air waduk kapan saja bisa dimanfaatkan oleh pemprov," katanya lagi. 

Sementara itu Pemprov Kepri sendiri akan menganggarkan untuk pipanisasi penyaluran air Waduk Kawal ke pengolahan air baku di PDAM Tirta Kepri akan diajukan di APBD tahun 2020 ini. 

Untuk pengerjaan pipanisasi sendiri akan dilakukan pada tahun 2021 mendatang. Dan dalam penganggaran akan gotong royong dengan Pemerintah Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

"Anggaran pipanisasi ini cukup besar mencapai Rp 40 Miliar. Nantinya dari Pemprov Kepri Rp 20 miliar, sementara Pemkab Bintan dan Tanjungpinang masing-masing Rp 10 miliar," kata Plt Gubernur Kepri Isdianto beberapa waktu lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews