Ansu Fati, Tetap Naik Subway Walau Jadi Bintang di Barcelona

Ansu Fati, Tetap Naik Subway Walau Jadi Bintang di Barcelona

Ansu Fati.

Ansu Fati, sudah jadi bintang Barcelona di usianya yang baru 17 tahun. Siapa sangka dia masih jalani hidup kesehariannya dengan sederhana, bahkan tak banyak yang berubah setelah ia jadi andalan klub raksasa Catalan tersebut.

Jika ada seseorang yang memberi tahu Fati pada Juni tahun lalu, tentang apa yang akan terjadi pada musim berikutnya, dia pasti tak akan percaya. Pada waktu itu, dia sedang pertimbangkan perpanjangan kontraknya di Barcelona, ​​dan banyak hal lain yang menjadi sangat tidak jelas sehingga membuat negosiasi yang tengah dilakukan gagal.

Namun, semua masalah dengan cepat berhasil diperbaiki. Dari sana, kehidupannya bahkan berubah total. Tahun 2019 yang baru berlalu pun seakan menjadi tahun yang tak terlupakan untuk remaja yang bernama lengkap Anssumane Fati Vieira tersebut.

Ia memulai debutnya bersama tim utama Barcelona, ​​gol pertamanya, bergabungnya ia ke Timnas Spanyol U-21, debutnya di Liga Champions dan menjadi pencetak gol termuda di kompetisi tersebut, serta perpanjangan kontraknya yang bernilai jutaan euro. Namun, dengan semua anugerah yang tak terduga itu, Ansu tetap anak laki-laki normal yang hampir tidak mengubah cara hidupnya.

 

Tak Sadar Diperhatikan Orang di Subway

Setelah pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, memanggilnya ke tim utama, Fati tetap berangkat ke Camp Nou dengan naik kereta bawah tanah (subway), seperti yang selalu ia lakukan sebelumnya. Baru ketika dia datang ke La Masia di hari berikutnya, dia diberitahu tentang perjalanannya ke stadion yang menjadi topik di halaman depan semua surat kabar.

“Saya memperhatikan, semua orang sering menatap saya,” ujar Fati Ansu dengan polosnya, seperti dilansir Marca.

Jawaban lugunya itu seakan menjadi bukti bahwa ketenaran yang sekonyong-konyong dia dapatkan itu tidak sampai ke kepalanya. Luar biasanya lagi, itu bukan satu-satunya contoh kerendahan hati yang ditunjukkan Ansu Fati – remaja kelahiran Bissau, Guinea-Bissau, 31 Oktober 2002 itu.

Valverde pun mengaku kagum kepadanya, bahkan sejak ia datang dan ikuti sesi latihan pertamanya di skuad utama. Fati mencetak empat gol dan menunjukkan kepercayaan diri yang tidak biasa untuk seorang remaja yang saat itu masih berusia 16 tahun. Lalu, dengan cedera yang dialami Lionel Messi, Luis Suarez dan Ousmane Dembele, dia terus berlatih bersama tim utama. Sejak saat itu pula, tidak pernah pergi dari skuad senior Blaugrana, walaupun dia masih dianggap pemain muda.

Namun, kapanpun dia bisa menonton pertandingan di Ciudad Deportiva – dan pertandingan tim yunior lainnya walau jauh dari rumahnya, Fati selalu menyempatkan diri untuk menonton. Ini terjadi dalam pertandingan melawan Cornella.

Bahkan pada hari ketika tim utama Barcelona berbaris untuk foto-foto tim mereka, Ansu malah meminta ijin pergi dengan tim B. Dia masih ingin menjadi bagian dari tim remaja, karena itulah timnya. Dan, kapanpun dia bisa, dia akan makan bersama di La Masia bersama mantan rekan-rekan satu timnya di tim B, bahkan sempat pergi makan malam di hari Natal bersama mereka juga.
Tak Abaikan Sekolah dan Ingin Belajar Bahasa

Hidup memang telah sepenuhnya berubah untuk Fati dalam enam bulan terakhir . Dia telah menjadi bintang, memperbaiki kontraknya – sekali lagi, dengan bonus besar dan gaji yang akan naik berkali lipat, jika dia menjadi anggota tetap dari tim utama.



Namun, Fati tidak mengabaikan sekolahnya. Hal itu terjadi pada semua anak di La Masia, di mana para pemain muda tersebut tidak diperbolehkan menyerah dalam urusan sekolah.

Ansu Fati mengaku ingin belajar bahasa, khususnya bahasa Inggris dan Prancis, dan klub menyarankan agar dia mempelajarinya selangkah demi selangkah. Bahasa Inggris yang pertama, lalu diikuti dengan mempelajari bahasa Prancis. Normalitas yang dihadapi pemain muda yang satu ini cukup mengejutkan, dan banyak orang yang sulit untuk mempercayainya.

“Dia anak yang sangat membumi dan baik,” demikian ungkap banyak orang di dalam klub yang mengenalnya dengan baik. Dengan cara itu, Fati pun diyakini punya masa depan yang sangat baik di hadapannya.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews