Ratusan Miliar Duit Pusat dan Pemprov Kepri Biayai Infrastruktur Jalan di Batam

Ratusan Miliar Duit Pusat dan Pemprov Kepri Biayai Infrastruktur Jalan di Batam

Plt Gubernur Isdianto beserta unsur Pemerintah Provinsi Kepri saat meninjau Jalan Laksamana Bintan, Batam. (Foto: istimewa)

Tanjungpinang - Pembangunan dan pelebaran jalan di Batam masif berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Ratusan miliar digelontorkan untuk membiayai proyek infrastruktur ini.

Pada 2019 lalu, Pemerintah Pusat dan Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran khusus untuk membangun dan pemeliharaan jalan dan jembatan di Kota Batam.

Anggaran tersebut bersumber dari APBN dan APBD Kepri, dan anggaran itu belum termasuk yang dianggarkan dari APBD Pemko Batam sendiri untuk jalan kota.

Kepala Bidang Bina Marga Provinsi Kepri Rodi Yantari menjelaskan, anggaran pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan di Kota Batam yang bersumber dari APBD Provinsi Kepri Tahun 2019 lalu sebesar Rp 13 miliar lebih.

"Anggaran itu diperuntukan untuk lanjutan pembangunan jalan dari Simpang Frengky hingga BNI dengan pagu anggaran sebesar Rp 3,9 miliar," kata Rodi, Kamis (2/01/2020).

Selanjutnya anggaran dari Pemprov Kepri yakni lanjutan pembangunan jalan dari Simpang BNI hingga Under Pas Pelita dengan pagu anggaran Rp 8,7 miliar.

"Pemprov juga menganggarkan untuk peningkatan jalan Mukakuning hingga Tanjungpiayu dengan pagu anggaran sebesar Rp 500 juta. Ini baru anggaran dari Pemprov," ujarnya. 

Sedangkan menurut Rodi anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan di Kota Batam yang bersumber dari Kementerian PU melalui APBN Tahun Anggaran 2019 mencapai Rp 100 miliar lebih.

"Dari anggaran itu jelasnya untuk pekerjaan preservasi jalan Nongsa - Batu Ampar - Tembesi - Galang dengan total anggaran sebesar Rp 43.487.457.000," katanya.

Dimana rincian pekerjaan dari total anggaran sebesar Rp 43.487.457.000,- itu dengan rician sebagai, pekerjaan pemeliharaan rutin Jalan Simpang 132,55 Km sebesar Rp 5.308.451.000,-.

Selanjutnya pekerjaan pemeliharaan rutin kondisi sepanjang 12,70 Km dengan anggaran sebesar Rp 2.895.176.000. Dan pekerjaan penunjang / holding sepanjang 9,55 Km dengan anggaran sebesar Rp 4.656.263.000

Ada juga pekerjaan rehabilitasi minor jalan sepanjang 5,40 Km dengan anggaran sebesar Rp 11.955.140.000, pekerjaan penanganan drainase dan bangunan pelengkap jalan sepanjang 1.050 meter dengan anggaran Rp 16.742.502.000

"Ada juga pemeliharaan rutin Jembatan sepanjang 2.658 meter dengan anggaran sebesar Rp 1.929.925.000," tuturnya.

Ditambahkannya, ada pekerjaan pelebaran tamabahan lajur Jalan Diponegoro (Simpang Sei Harapan - Simpang Basecamp Batuaji) sepanjang 4,0 Km dengan anggaran sebesar Rp 38.103.884.000

Ada juga pekerjaan pelebaran tambah jalur jalan Simpang Kabil - Simpang Jam (Jalan Letjen Sudirman) (Simpang Kabil) dengan panjang 1,0 Km dan anggaran sebesar Rp 18.562.785.000.

"Itu khusus anggaran untuk pekerjaan jalan dan jembatan, dan khusunya Jalan Nasional yang bersumber dari APBN tahun 2019. Dan semua sudah sesuai dengan kontrak," katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews