Penerbangan Perdana Shenzen-Batam Bawa 139 Wisman Tiongkok

Penerbangan Perdana Shenzen-Batam Bawa 139 Wisman Tiongkok

Penerbangan perdana Shenzen-Batam mendarat di Bandara Hang Nadim pagi tadi. (Foto: istimewa)

Batam - Penerbangan internasional rute Shenzen-Batam perdana mendarat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu (28/12/2019) pagi tadi tepat pukul 05.00 WIB. 

Rute penerbangan luar negeri ini, menggunakan jasa maskapai Batik Air dengan pesawat Airbus A320 berkapasitas penumpang 145 orang. 

Pada pendaratan perdana ini, Batik Air membawa 139 wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok dan disambut langsung oleh Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, District Manager Lion Air Group Batam, Station Manager Lion Air Group Batam, dan Manajemen Charter - ECO Indo Tour and Travel. 

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan penerbangan ini akan dilakukan langsung sebanyak 3 kali dalam seminggu. 

"Jadwalnya nanti Senin ke Shenzen, Selasa ke Batam lagi, Rabu ke Shenzen Kamis ke Batam lagi, Jumat juga terbang nanti Sabtu mendarat di sini lagi," kata Suwarso saat dihubungi. 

Lanjut Suwarso, pendaratan perdana Shenzen - Batam mendapat apresiasi dari penumpang dari Shenzen, terutama dengan kesiapan Batam, baik bandara, custom, maupun imigrasi dan travel pada rute perdana tersebut. 

Seperti layanan pengumpulan pasport penumpang pagi tadi, sehingga proses turun dari pesawat, mengantre imigrasi hingga masuk ke bus berlangsung singkat. 

"Kalau kami dari pihak bandara, dengan adanya rute ini masih ingin melihat animo masyarakat terlebih dahulu dalam beberapa hari ini," ujarnya. 

Izin rute penerbangan Batam - Shenzhen ini berlaku selama satu tahun dan dilayani Batik Air dengan sistem charter. 

Penerbangan rute ini sebelumnya juga pernah diluncurkan oleh maskapai penerbangan Citilink, namun hanya berlangsung tiga bulan. 

Setelah itu maskapai Garuda yang sudah memiliki rute penerbangan ke Shenzhen dari Jakarta coba membelokkan rute mereka ke Batam. Sehingga rencananya dibuat rute  Jakarta - Batam - Shenzen. 

"Ini  kita tidak tahu alasannya akhirnya batal, dan Lion group akhirnya mencoba untuk merintis rute ini, ternyata berhasil. Setelah setahun tergantung dari Batik dengan pencarter, mau diperpanjang atau tidak, kita harapkan penerbangan ini bisa seterusnya," tuturnya. 

Suwarso berharap dengan hadirnya rute internasional tersebut, seluruh stake holder di Kota Batam mau ikut mensukseskan usaha ini. Penerbangan ini, menurutnya akan berdampak pada perkembangan pariwisata di Kota Batam. 

"Kita minta semua stakeholder bekerjasama membantu menyukseskan penerbitan Internasional ini. Baik itu pariwisata, maupun tempat rekreasi, kita berbenah lah, insya Allah 2020 Batam akan lebih baik," tutupnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews