Pesan Paus Fransiskus: Tuhan Masih Mencintai Kita Semua

Pesan Paus Fransiskus: Tuhan Masih Mencintai Kita Semua

Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat Misa Natal di Basilika Santo Petrus. (Foto: Euronews)

Roma - Ribuan orang memadati Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan pada Selasa (24/12/2019) malam. Pemimpin Katolik Paus Fransiskus menyampaikan pesan Natal dal misa tersebut.

Dilansir BBC, Paus Fransiskus menyambut Natal dengan mengatakan bahwa Tuhan mencintai semua orang, "bahkan yang terburuk dari kita".

"Anda mungkin punya pikiran yang salah, Anda mungkin telah mengacaukan segalanya... tetapi Tuhan terus mencintai Anda," kata sang Paus.

Paus Fransiskus akan kembali ke Basilika Santo Petrus pada Hari Natal untuk menyampaikan pidato Natal kepada dunia.

Pekan lalu, Paus membuat perubahan besar-besaran dengan menghapus aturan "asas kerahasiaan" (pontifical secrecy) yang telah meliputi masalah pelecehan anak-anak oleh pastor.

Gereja sebelumnya merahasiakan kasus-kasus pelecehan seksual, dalam apa yang dikatakannya merupakan upaya untuk melindungi privasi para korban dan reputasi terdakwa.

Namun dokumen kepausan baru mencabut batasan tersebut bagi mereka yang melaporkan pelecehan atau mengaku pernah menjadi korban.

Paus juga mengubah definisi Vatikan tentang pornografi anak, meningkatkan usia subyek dari 14 tahun atau di bawahnya menjadi 18 tahun atau di bawahnya.

Gereja telah diguncang oleh ribuan laporan tentang pelecehan seksual oleh para pastor serta tuduhan bahwa skandal tersebut ditutup-tutupi oleh klerus senior di seluruh dunia.

Paus Francis menghadapi tekanan serius untuk menunjukkan kepemimpinan dan memberikan solusi yang bisa diterapkan bagi krisis ini, yang telah menyelimuti Gereja dalam beberapa tahun terakhir.

Di antara mereka yang hadir dalam Misa adalah anak-anak yang dipilih dari berbagai negara termasuk Venezuela, Irak dan Uganda.

Wartawan BBC Roma Mark Lowen mengatakan ini adalah sikap yang jelas dari sang pemimpin 1,3 miliar umat Katolik, yang sering berfokus pada nasib para migran dan korban perang serta pada perluasan jangkauan Gereja kepada kelompok yang terpinggirkan.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews