Sebelum Dimakzulkan, Trump Sempat Marah ke Ketua DPR AS

Sebelum Dimakzulkan, Trump Sempat Marah ke Ketua DPR AS

Nancy Pelosi dan Donald Trump. (Foto: The Advocate)

Washington - Presiden Donald Trump ternyata sempat marah sebelum dirinya dimakzulkan oleh DPR AS. Kemarahan itu ia luapkan secara tertulis ke Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Dalam suratnya, Trump menuduh Pelosi telah menyatakan perang terbuka terhadap demokrasi Amerika. "Kau telah meremehkan pentingnya kata yang sangat buruk, pemakzulan!" tulis Donald Trump dalam surat itu, dikirim pada Selasa 17 Desember 2019 seperti diberitakan CNN.

Trump menggunakan surat enam halaman untuk marah menentang proses tersebut dan mengecam Nancy Pelosi.

Surat itu adalah intervensi luar biasa oleh presiden, yang telah berjuang untuk menghalangi proses pemakzulan dengan mencegah para pembantunya bersaksi di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam suratnya, Trump mengklaim bahwa dirinya telah dicabut dari proses dasar Konstitusi AS melalui pemakzulannya. Selain itu haknya untuk menyajikan bukti juga disanggah. "Proses yang lebih adil diberikan kepada mereka yang dituduh sebagai penyihir dalam pengadilan di Salem," katanya.

"Proses yang lebih adil diberikan kepada mereka yang dituduh dalam Pengadilan Penyihir Salem," tulisnya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews