Pemprov Kepri Tunda 12 Proyek dengan Total Nilai Rp 24 M Tahun Ini

Pemprov Kepri Tunda 12 Proyek dengan Total Nilai Rp 24 M Tahun Ini

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Kepala Biro Pembangunan Pemprov Kepri, Aries Fahriandi menerangkan dari 64 paket proyek strategis yang telah disesuaikan ke APBD Perubahan tahun 2019 ini, sudah selesai dikerjakan 20 paket.

"Hingga akhir November 2019 lalu, proyek strategis yang sudah selesai baru mencapi 20 paket, dimana proyek tersebut tersebar di kabupaten/kota di Kepri," kata Aris di Tanjungpinang, Rabu (4/12/2019)

Masih ada sebanyak 46 paket yang masih dalam progres pengerjaan. Dimana proyek strategis tersebut akan dikerjakan nantinya hingga akhir tahun 2019 ini.

"Masih ada sejumlah paket proyek strategis dalam progres. Ada yang tinggal pengerjaan finishing dan ada juga yang masih dalam progres pengerjaan," katanya.

Menurutnya, masih ada waktu beberapa pekan untuk penyelesaian pekerjaan yang belum selesai itu. Pihaknya berharap pihak kontraktor dapat segera menyelesaikan di sisa waktu itu.

"Kita berharap hingga batas akhir proyek tahun ini sudah selesai semua, sehingga tidak ada proyek yang tertunda setelah adanya penyesuaian APBD perubahan 2019 ini," harapnya.

Diketahui dari 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri ada sebanyak 12 paket proyek strategis yang ditunda dari daftar lelang. Dari 12 paket proyek yang ditunda dan dirasionalisasi di tahun 2019 ini totalnya sebesar Rp 24.735.398.000.

Data di Unit Kerja Pengadaan atau Jasa (UKPJ) Pemprov Kepri dari total proyek strategis Pemprov Kepri sebanyak 76 paket, hingga akhir Oktober 2019 hanya 64 paket yang dilelang, sementara 12 proyek yang dirasionalisasikan itu sudah dicoret dari daftar lelang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews