Tanjungpinang - Tahun 2020 mendatang Dana Desa (DD) yang akan diterima Provinsi Kepri Rp 273,3 miliar. Nilai ini mengalami kenaikan dari DD yang diterima tahun ini sebesar Rp 261 miliar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMD Dukcapil) Provinsi Kepri, Sardison mengatakan, penerimaan dana desa itu mengalami kenaikan sebesar 4,6 persen.

Kenaikan alokasi dana desa Kepri ini dipengaruhi meningkatnya total alokasi dana desa secara nasional pada 2020 sebesar Rp 72 triliun.

"Dengan hal ini sehingga Kepri terkena dampaknya dengan naiknya dana desa sebesar 4,6 persen," katanya, di Tanjungpinang, Jumat (22/11/2019).

Adapun rincian dana desa yang diterima 5 Kabupaten di Kepri yakni, Kabupaten Bintan sebesar Rp 39,55 miliar, Karimun Rp 44,50 miliar, Natuna Rp 65,69 miliar, Lingga Rp 70,59 miliar, dan Anambas sebesar Rp 53,02 miliar.

"Dana desa 2020 ini untuk peningkatan pelayanan publik, pengentasan kemiskinan juga unuk memajukan perekonomian dan pembangunan infrastruktur desa," ujarnya.

Saat ini pihaknya tengah menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait penerimaan reward dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Natuna dan Anambas yang tepat waktu menyalurkan dana desanya.

Reward tersebut diberikan saat pencairan dana desa tahap 1 dan 2 untuk Anambas dan Natuna. Akan diberikan sekaligus pada 2020 mendatang.

"Saat ini kita tengah menunggu juknis-nya dari pusat. Untuk Natuna dan Anambas bisa mencairkan langsung sebesar 60 persen dana desa dalam 1 tahap. Bila biasanya tahap 1 sebesar 40 persen dan tahap 2 hanya 20 persen," katanya.