Bintan - KM Jaya Makmur 33, yang berangkat dari Kota Tanjungpinang menuju Anambas ditemukan dalam kondisi terombang ambing di Perairan Pulau Mapur, Kabupaten Bintan oleh Tim SAR Gabungan, Senin (2/12/2019) sore.

Sebelum ditemukan, kapal muatan barang material untuk Pulau Bawah Anambas itu dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (29/11/2019).

Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Eko Supriyanto mengatakan, dari laporan yang diterimanya bahwa KM Jaya Makmur 33 ini berangkat dari Tanjungpinang hendak ke Pulau Bawah Anambas pada 28 November 2019 sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapal yang membawa barang material itu ditumpangi oleh 6 orang. Mereka yakni, Ahmad Topa (nahkoda), Tengku Ersuardy (kepala kamar mesin), Nursirwan Haryadi (masinis II), serta Muhamad Harapit, Mukhayin dan Lukman (ABK).

"Tiba di Perairan Pulau Mapur, Bintan kapal mengalami mati mesin akibat kerusakan di selang gearbox. Lalu diperbaiki sampai keesokan harinya, Jumat (29/11/2019) jam 17.45 WIB," ujar Eko.

Setelah diperbaiki, kapal melanjutkan perjalan. Namun baru 2 jam berlayar tiba-tiba pemilik kapal tak dapat berkomunikasi dengan anak buah kapal (ABK) atau lost contact di posisi Koordinat 00 58' 12.3" N - 104 53' 27.4" E, +- 3 NM Arah Tenggara Peraiaran Pulau Mapur.

"Jadi pemilik kapal beranggapan tidak ada masalah dan berkeyakinan kapal akan sampai ke tujuan pada Sabtu (30/11/2019) sekitar Jam 11.00 WIB. Tapi nyatanya tak kunjung sampai bahkan tak ada kabarnya," jelasnya.

Kejadian inipun dilaporkan, Senin (2/12/2019). Tim SAR Gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Tanjungpinang, Polair Polres Bintan, KPLP Tanjunguban dan TNI AL, menggelar pencarian. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Tanjuginang mengerahkan beberapa personel dan Kapal RB 209.

Sekitar pukul 17.00 WIB akhirnya Kapal RB 209 berhasil menemukan KM Jaya Makmur 33 beserta 6 orang yang ada didalamnya dalam kondisi terombang ambing di posisi 00 32' 24.2" N - 104 56' 04.3 E 15.7 NM arah Tenggara Pulau Numbing, dan hanyut terbawa arus ke Perairan Pulau Numbing.

"Ternyata kapal kayu berkapasitas 96 GT itu telah hilang kontak dan terombang ambing akibat terbawa arus selama 4 hari. Tapi alhamdulillah semuanya selamat dan sehat walafiat," katanya.

Setelah ditemukan, kapal yang teregister bernomor 602/RRD itu di tarik menuju Pulau Numbing Kapal menggunakan KM Hasil Laut Jaya. Sekitar pukul 19.20 WIB Kapal KM Hasil Laut Jaya tiba untuk melaksanakan Towing menuju Pelabuhan Kijang Bintan dengan estimasi tiba pukul 22.00 WIB.

"Kapal itu sudah sampai sekarang" ucapnya.