Program GN Lingkaran Gandeng Ribuan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Naker

Program GN Lingkaran Gandeng Ribuan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Naker

Kepala BPJS Ketengakerjaan Nagoya, Batam Surya Rizal. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Kepala BPJS Ketenagakerjaan Nagoya, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Surya Rizal mengatakan, lebih dari 1.000 orang yang termasuk pekerja rentan (mereka yang bekerja dan berusaha di sektor informal) menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Para pekerja rentan terhadap risiko kerja tersebut berupa upah kecil dan tidak menjadi peserta jaminan sosial, menjadi perhatian BPJS.

Program yang dicanangkan BPJS Ketenagakerjaan ini disebut Gerakan nasional peduli perlindungan pekerja rentan (GN Lingkaran).

“Program ini sebagai perluasan kepesertaan,” ujar Surya kepada wartawan di Batuampar, Batam, Kepri, Selasa (26/11/2019) sore.

Melalui program ini, para pekerja rentan berkesempatan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan menggandeng perusahaan yang tertarik bergabung GN Lingkaran.

Surya menyebutkan, sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan ingin bergabung. Diantaranya PT Austin Engineering yang membantu para nelayan di nongsa.  “Lalu ada PT Siix yang membantu kepesertaan para pekerja bank sampah,” kata dia.

Ia menjelaskan cara GN Lingkaran mengajak perusahaan untuk menyisihkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) membantu membayar iuran kepesertaan pekerja rentan.

“Sifatnya iuran yang dibayarkan itu bersifat stimulus, rata-rata dibayarkan 3 bulan pertama, namun tetap diberikan perlindungan selama 6 bulan,” jelasnya.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan perusahaan membayar setelah 3 bulan pertama. Kemudian baru diteruskan oleh para pekerja.

GN Lingkaran juga dirancang dalam sebuah sistem elektronik berbasis web yang akuntabel dan transparan, sehingga dapat menjadi alternatif bagi lembaga filantropi maupun perorangan untuk menyalurkan donasinya secara tepat sasaran. “Jadi pihak korporasi bisa, perseorangan juga bisa,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews