Lingga - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lingga, PT Pembangunan Selinsing Mandiri (PSM), resmi meluncurkan produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Soft opening (Trial Production) ini dilakukan sejalan dengan perayaan HUT ke-16 Kabupaten Lingga, 20 November 2019.

Direktur BUMD Lingga, Risalasih mengatakan, AMDK dengan brand produk `Gunung Daik` dan tagline `Air Minum Warisan Para Raja` ini bersumber dari salah satu air terjun yang ada di Gunung Daik. Adapun lokasi pabrik AMDK ini terletak di Kampung Cenot, Daik Lingga.

"Kapasitas produksi untuk sementara per hari 10.000 liter (10 ton), dengan jarak sumber air terjun ke pabrik AMDK sejauh lebih kurang 700 meter dengan sistem pegambilan air secara grafitasi alami," kata dia kepada Batamnews, Kamis (21/11/2019).

Ia menjelaskan, kegiatan usaha AMDK ini dilatar belakangi banyaknya tersedia sumber air terjun yang terdapat dibeberapa tempat di sepanjang gunung yang terkenal dan termashur dengan sebutan Gunung Daik Bercabang Tiga.

Bahkan sumber-sumber air Gunung Daik tersebut dahulu diyakini sebagai air minum para Sultan dan Raja di Kerajaan Riau-Lingga hingga ke Johor dan Pahang Malaysia. Hal ini lah yang mendasari mengapa BUMD membuat tagline `Air Minum Warisan Para Raja`.

"Untuk sementara, dalam rangka memperkenalkan produk AMDK ini, kami mencoba melaunching secara soft opening atau trial production dengan produksi terbatas terlebih dahulu. AMDK ini kami kemas dalam botol ukuran 330 ml sebanyak 12.000 botol atau 500 dus untuk mempromosikannya," ujar Risalasih.

Ia mengatakan, pada Sidang Paripurna HUT Kabupaten Lingga, Rabu (20/11/2019), para Anggota DPRD Lingga dan Plt Gubernur Kepri Isdianto, Bupati Lingga Alias Wello, Wakil Wali Kota Batam Amsakar, Bupati Tanjung Jabung Timur Jambi Romy Haryanto dan perwakilan kabupaten/kota lainnya serta undangan yang hadir telah merasakan kesejukan AMDK Gunung Daik tersebut.

"Diperkirakan sebelum akhir tahun 2019 ini kami baru akan memproduksi secara masal baik botol, gelas maupun galon dengan sasaran pasar pemerintahan dan masyarakat di Lingga, Batam, Tanjungpinang, Bintan hingga ke Karimun, Anambas dan Natuna," sebutnya.

Ia berharap, dengan di launchingnya secara soft trial produkction AMDK Gunung Daik ini oleh BUMD Lingga akan memberikan dampak multi player efek bagi kehidupan perekonomian masyarakat di Kabupaten Lingga. Kemudian dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

"Untuk pemasarannya di pulau-pulau yang ada di Kabupaten Lingga, kami akan menggandeng BUMDes yang ada disetiap desa Lingga," pungkasnya.