Pelaku Pelempar Sperma di Tempat Umum Nyaris Diamuk Warga

Pelaku Pelempar Sperma di Tempat Umum Nyaris Diamuk Warga

Ilustrasi.

Tasikmalaya - Polisi berhasil menangkap pelaku pelemparan sperma di Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat diamankan, warga emosi dan hampir saja pelaku jadi korban amuk massa.

"Pelaku diamankan ke Mapores Tasikmalaya Kota guna pengamanan amukan warga sekitar TKP penangkapan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho kepada Liputan6.com, Senin (18/11/2019).

Pelaku yang berinisial SN (25) dibekuk di rumahnya, Kampung Cieunteng Gede, Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya.

"Ditangkap hari ini sekira jam 13.10 WIB," jelas dia.

Pihak kepolisian belum menyimpulkan motif pelaku melakukan tindak asusila tersebut. Sebab, masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Masih dalam pemeriksaan. Saat ini diperiksa di Polres Tasik Kota," Trunoyudho menandaskan.

 

Pengakuan Korban

LR, perempuan di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelemparan sperma oleh seorang pria. Korban mengatakan, kejadian berlangsung di Jalan Letjen Mashudi, Rabu (13/11/2019) lalu, saat dia tengah menunggu angkutan ojek online.

Saat itu, korban dihampiri pelaku menggunakan sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB. "Awalnya pelaku mengeluarkan kata-kata tak pantas dan menatap wajah saya," ujar dia.

Kemudian pelaku memasukkan tangannya ke dalam celana, tepat di bagian kemaluan, hingga sesaat kemudian melempar cairan yang diduga sperma ke arah korban.

"Saya langsung kaget dan menelepon suami saya, biar segera menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu, (16/11/2019).

Beruntung, ulah tidak pantas yang dilakukan pelaku tidak sempat mengenai bagian muka, hingga akhirnya pelaku kabur meninggalkan korban menggunakan sepeda motor yang digunakan. "Saya mendapat informasi korbannya banyak dan kasusnya hampir menyerupai," kata dia.

Mendapat informasi itu, RF suami korban, kemudian menanyakan keberadaan pelaku yang diketahui warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

"Di lingkungannya dia sering dijauhi warga karena dikenal sering berulah," ujar RF, usai mendapat informasi warga sekitar lokasi pelaku berdomisili.

ND (26), korban lainnya warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengaku mendapatkan perlakukan tak pantas yang dilakukan pelaku.

Saat itu dia tengah melintas di sekitar Jalan Panyerutan bilangan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya. Pelaku kemudian mendatanginya dan mencipratkan sperma. "Dia langsung kabur setelah mencipratkan sperma, padahal di sana tengah banyak orang," ujarnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews