BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Isu soal "orang kuat" yang menitipkan calon siswa di SMA Negeri 1 Batam terus menyeruak. Diduga orang kuat yang dimaksud adalah pejabat tinggi di Pemko Batam.

"Orang kuat yang dimaksud itu pejabat Pemko Batam, makanya kepala sekolah hingga kepala dinas tak berani menolak siswa titipan," ujar sebuah sumber kepada batamnews.co.id, Rabu (29/7/2015). 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin sebelumnya kepada wartawa mengatakan, ada orang kuat yang membuat dia tak berdaya menolak permintaan siswa titipan.

Hal itu pulalah kata Muslim membuat kapasitas SMAN 1 Batam hancur. Dari kapasitas 216 siswa, saat ini SMAN 1 Batam memiliki 448 orang. Artinya sekolah unggulan itu kelebihan dua kali lipat siswa.

Kepala Sekolah SMAN 1 M. Chaidir juga enggan mengungkap identitas "orang kuat" yang menitipkan siswa hingga melebihi kuota yang sudah diterapkan Perda Nomor 4 Tahun 2010.

Seperti yang diketahui, SMAN 1 Kota Batam melanggar perda yang mengatur tentang pendidikan, dengan menerima 448 siswa.

Padahal menurut peraturan yang sudah diterapkan, SMAN 1 hanya dapat menerima 216 siswa baru dan tak diberlakukan siswa Bina Lingkungan.

Saat ditanyai wartawan, mengenai sosok orang kuat yang banyak menitipkan siswa baru ke SMAN 1, M. Chaidir bungkam.

"Tak ada itu orang kuat yang menitipkan siswa, cuma bahasa pak Udin aja itu. Itu semua siswa bina lingkungan," kata ujarnya, kepada batamnews.co.id, Rabu (29/7/2015) siang.

Begitu juga dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin. "Nggak usah ditanyalah siapa orang kuatnya," ujarnya.

[alf]