Batam - Pemerintah Kota Batam sedang mencarikan solusi terkait relokasi pedagang di Pasar Induk Jodoh. Seperti diketahui, pedagang mengeluh karena tak sanggup membayar sewa lokasi di tempat swasta. Bangunan Pasar Induk Jodoh saat ini tengah direvitalisasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gustian Riau mengatakan, pedagang pasar induk direlokasi ke lokasi sementara seperti beberapa pasar milik pemerintah Kota Batam yang ada di Batu Aji, Sei Beduk dan Batam center.  

"Nanti pedagang akan ditempatkan di lokasi sementara dan mereka bisa menempati gratis selama 6 bulan," ujarnya, Jumat (8/11/2019).

Gustian mengaku saat ini Pemko Batam terus melakukan diskusi membahas rumusan anggaran untuk sewa pedagang dari pasar induk tersebut. "Kita diskusikan dulu solusi rumusan sehingga pemerintah bisa membayar tanpa ada aturan yang bertabrakan," ujarnya,  Jumat (8/11/2019).

Hari ini Disperindag Batam, terus melakukan pembongkaran untuk merapihkan akses masuk menuju lokasi sementara.

Revitalisasi pasar induk akan dibangun di lahan seluas 2,1 hektare. Proses perancangan Detail Enginering Desain (DED) tengah dirampungkan. "Saya mohon dukungan dari masyarakat Batam. Karena tanpa adanya clean and clear maka bangunan tersebut tidak akan terlaksana," kata Gustian.