Batam - Gerhana matahari akan menyapa Batam di pengujung tahun 2019, tepatnya pada 26 Desember nanti. Warga Kota Industri ini bisa menikmati peristiwa alam yang terjadi dalam ratusan tahun sekali ini secara langsung.

Gerhana matahari yang bisa dinikmati di Batam merupakan gerhana matahari cincin. Fenomena alam ini juga melewati sejumlah daerah di Indonesia seperti Sinabang, Sibolga, Padang Sidempuan, Duri, Siak, Pedang, Batam, Tanjungpinang, Singkawang, Kalimantan Timur bagian utara, dan Kalimantan Utara bagian selatan.

“Siak dan Batam akan menjadi jalur dilewatinya paling besar. Memang untuk Siak lebih besar, namun waktu gerhana di Batam 3 menit 40 detik, lebih sedikit 2 detik dari Siak,” kata Anda Chang, Sekretaris Barelang Eclipse 2019 saat berkunjung ke redaksi Batamnews, Kamis (7/11/2019). 

Gerhana matahari cincin tersebut, diperkirakan akan terjadi di Batam pada pukul 12.20, setelah melewati sejumlah negara Asia seperti Oman, Arab Saudi dan Sri Lanka. 

Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan berada segaris dengan bumi dan matahari, serta bulan berada pada titik terjauh dengan bumi.

Hal ini membuat piringan bulan menjadi lebih kecil daripada matahari dan tidak menutupan piringan matahari sepenuhnya.

Anda mengatakan momen langka ini dimanfaatkan pihaknya untuk menggelar berbagai rangkaian kegiatan bertajuk Barelang Annular Sollar Ecplise 2019.  

Rangkaian acara ini akan dimulai sejak 21 – 23 Desember 2019 dengan seminar dan workshop Gerhana Matahari Cincin 2019. Acara ini juga akan digelar di Golden View Hotel.

Workshop ini dibuka untuk umum, guru, mahasiswa dan bahkan siswa dengan biaya Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu per orang.

"Peserta akan mendapat sertifikat yang memiliki angka kredit, bahkan bisa digunakan untuk mendukung karir dari tenaga pendidik," ujar Anda. 

Tak hanya workshop, di Golden View, acara puncak akan digelar di Alun-alun Engku Puteri Batam Centre pada 24 – 26 Desember dengan Talk Show, Bazaar, dan Expo serta camping di SBS Resort dan Taman Wisata Alam Mukakuning. 

“Karena jalur pusat dilewatinya gerhana di Rempang, Batam, maka kami akan melakukan fokus observasi di SBS Resort Barelang. Dan untuk acara sengaja kami gelar di Engku Puteri agar lebih mudah dijangkau baik oleh masyarakat maupun wisatwan. Karena 26 nanti dari seluruh Batam juga bisa melihat gerhana matahari,” ujarnya.

Adanya fenomena ini, ditargetkan mampu meningkatkan pengetahuan atau science, dan memberikan pendidikan bagi siswa. Pada 26 Dember mendatang, juga akan digelar salat gerhana bersama bagi umat Muslim.

Dengan digelarnya berbagai rangkaian acara dalam momen langka tersebut, diharapkan mampu mendatangkan wisatawan ke Kota Batam dan mendobrak pariwisata. Anda juga berharap Batam bisa meraih rekor MURI dari ajang ini.

“Kami berharap bisa mendatangkan 15 ribu wisatawan dengan hadirnya kesempatan langka ini. Namun Dispar Kota Batam yakin, bisa mendatangkan 100 ribu wistawan. Kami berharap agenda ini bisa mendapat MURI,” paparnya.