Eks Finalis Putri Pariwisata Ditangkap Terlibat Kasus Prostitusi

Eks Finalis Putri Pariwisata Ditangkap Terlibat Kasus Prostitusi

Seorang terduga pelaku prostitusi online yang melibatkan publik figur dibawa polisi di Mapolda Jatim. (Foto: Suara.com)

Surabaya - Polda Jatim kembali membongkar prostitusi online yang diduga melibatkan seorang publik figur. Dari penggerebekan yang dilakukan di Batu, Malang Jawa Timur ini, polisi mengamankan tiga orang yang diduga terlibat tindak pidana prostitusi.

Kanit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP M Aldy Sulaiman menyebutkan, tiga orang yang diamankan terdiri dua laki-laki dan satu perempuan. Demikian dilansir Suara.com.

"Ada tiga orang yang kita amankan Kota Batu, Jawa Timur. Dua di dalam kamar sedang melakukan hubungan badan. Dan satu lagi kita tangkap sebagai pihak yang menawarkan (muncikari)," jelas Aldy, Jumat (25/10/2019) malam.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat ditanyakan terkait sosok wanita yang ditangkap polisi di Kota Batu, Jawa Timur, mengatakan wanita itu merupakan pemenang ajang kecantikan Putri Pariwisata Indonesia tahun 2016 asal Sulawesi Utara.

Ditanya lebih jauh terkait motifnya, Barung masih belum menjawabnya. Namun informasinya, kekinian tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lain yang terlibat dalam prostitusi.

Sementara, Kasubdit Jatanras, Ditreskrimum, Polda Jatim AKBP Leonard M Sinambela. Ia menyebutkan setidaknya ada empat orang yang diamankan dalam kasus tersebut.

"Yang pertama adalah PA, ini perempuan yang [diamankan] kamar hotel bersama dengan YW, itu adalah penyewa jasa," kata Leo, di Mapolda Jatim, Surabaya, Sabtu (26/10/2019).
 

PA, kata dia, adalah seorang yang berprofesi sebagai figur publik jebolan ajang kontes kecantikan Puteri Pariwisata Indonesia 2016. PA berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur namun kini telah berdomisili di DKI Jakarta.

"Iya [jebolan kontes kecantikan] mungkin saja, nanti kita validkan datanya stelah pemeriksaan. Iya dia bisa dibilang public figure," ujarnya membenarkan, pertanyaan awak media.

Sementara penyewa jasa PA, yakni YW adalah seorang pengusaha swasta asal Nusa Tenggara Barat. Mereka diamankan saat berada di dalam kamar hotel. 

(*)

Catatan redaksi:

Berita ini telah diperbarui.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews