Lingga - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Lingga, membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lingga 2020 mendatang. Pendaftaran dimulai pada 26 Oktober-10 November 2019 mendatang.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga, Aziz Martindaz mengatakan, pihaknya sengaja membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah tersebut, untuk melihat sejauh mana bakal calon ini mempunyai minat dan keinginan untuk maju sebagai kontestan di Pilkada 2020.

"Memang kader Golkar cukup banyak yang potensial dan punya kesempatan untuk maju di Pilkada Lingga. Namun bukan berarti kami menutup celah dan peluang-peluang dari luar kader yang memang memiliki niat dan motivasi membangun Lingga, untuk ikut berkompetisi kalau memang dipilih oleh partai maju di Pilkada," ucap Aziz kepada Batamnews, Sabtu (26/10/2019).

Ia menjelaskan, orang-orang yang belum pernah berkecimpung di politik pun diperbolehkan untuk mendaftar. Nanti data yang masuk dari bakal calon itu, tentunya akan dilakukan survei terlebih dahulu, untuk melihat sejauh mana tingkat elektabilitas calon. Baik yang ingin maju sebagai bupati, maupun wakil bupati.

"Atau barang kali dia sudah memiliki pasangan untuk maju, boleh saja dia langsung menyebutkan nama berpasangan dia siapa. Jika dia sudah komitmen sebagai bakal calon, tentu dia akan mencalonkan secara berpasangan," ujarnya.

Aziz juga tak menekankan bahwa pendaftar harus berdomisili di Kabupaten Lingga. Menurutnya, selagi merupakan putra atau putri asli Kabupaten Lingga, dipersilahkan untuk mendaftar, meskipun sekarang berada di perantauan seperti Batam, Tanjungpinang dan daerah lainnya.

"Kami siap menerimanya untuk dilakukan survei. Karena sudah ada lembaga survei yang kami siapkan untuk melakukan langkah-langkah untuk melihat elektabilitas bakal calon ini. Untuk lokasi pendaftarannya di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga. Kantornya di Daik, tepatnya di dekat belakang RSUD Daik," tuturnya.

Lanjut dia, siapapun boleh mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Baik dari internal partai, kader partai, fungsionaris partai, atau dari partai politik lain, birokrat, pengusaha, LSM bahkan wartawan sekalipun, pihaknya siap untuk menampung.

"Yang jelas tentu punya pengalaman yang mumpuni untuk maju sebagai bakal calon dari Partai Golkar," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Lingga ini.

Diketahui, Partai Golkar berhasil menempati urutan kedua pada perolehan kursi DPRD Lingga priode 2019-2024. Golkar meraih 5 kursi dibawah Partai NasDem yang berhasil mendudukkan 6 wakil di DPRD Lingga. Dengan capaian ini pula, baik NasDem maupun Golkar boleh mengajukan calon bupati atau wakil tanpa berkoalisi dengan partai lain.

(ruz)