Batam - Video mesum sepasang remaja SMP di Batam kian viral di jejaring sosial facebook, beberapa hari terakhir. Video itu mempertontonkan dua remaja yang sedang berhubungan seksual di dalam sebuah kamar. 

Diduga kuat, pemeran adegan di dalam video itu adalah remaja yang masih duduk di bangku SMP.  

Terlihat remaja pria sengaja merekam dengan kamera hape sebelum aktivitas mesum itu. Remaja wanita itu pun diduga sadar, jika akan direkam. 

Terlihat kamera ponsel diletakkan di sebuah sandaran berjarak sekitar 4 meter dari tempat tidur.

Dari penelusuran jejak digital oleh batamnews di facebook, terduga pemeran wanita, terlihat jadi bulan-bulanan dan dibuli habis-habisan oleh teman-teman mereka. Bahkan terlihat video itu justru diviralkan teman-teman satu sekolahan mereka. Baik lewat story di Fb dan postingan lainnya beberapa hari terkahir.

Video berdurasi sekitar 6 menit itu, dari penelusuran batamnews, Jumat (25/10/2019), ternyata sudah terunggah di dunia maya sejak 3 Juli 2018. 

Seorang sumber mengatakan, remaja wanita di video ini ternyata sudah dipindahkan sekolah ke Singapura oleh orangtua yang bersangkutan. 

"Iya yang cewek udah dipindahin ke Singapura. Mungkin orangtuanya malu, anaknya pun dibuli," kata sumber yang bersekolah di salah satu sekolah di kawasan Tiban itu.

Beban psikologis sudah pasti dihadapi kedua remaja ini. Apalagi komentar negatif kian deras di akun media sosial kedua terduga pemeran di video ini. 

Mengutip perkataan psikolog tanah air, Ayoe Sutomo M.Psi, Psi, komentar pengguna media sosial yang dengan mudah diunggah sangat sulit untuk dikontrol isi dan penyebarannya.

Ayoe mengatakan, kondisi-kondisi psikologis setiap individu sangat menentukan seberapa besar ujaran mencela menyakiti perasaannya. Selain stres, dalam waktu lama beban psikologis itu akan meningkat menjadi depresi.

“Untuk individu yang memiliki tendensi permasalahan psikologis sangat mungkin ujaran kebencian kemudian membuat permasalahannya semakin parah,” ucap dia dilansir batamnews dari alinea.id.

(fox)