Batam - Underpass Pelita, hingga saat ini masih dalam proses perbaikan. Setengah ruas jalan underpass masih di tutup untuk kenderaan.

Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana BP Batam, Andianto mengatakan, perbaikan underpass yang dikerjakan sejak Agustus 2019 ini, sudah mencapai 65 persen.

Proses pengerjaan terowongan penghubung Sungai Panas dan Pelita, saat ini sudah sampai pemasangan nepel untuk mengembalikan kekuatan dan fungsi semula.

"Proyek ini memperbaiki rembesan air di underpass dengan injeksi beton dan untuk pengamanannya dilakukan pelapisan cover area beton underpass dengan hidrostruktural gel," jelas Andi, Kamis (24/10/2019).

Proyek senilai Rp 6 miliar ini, diperkirakan baru akan selesai pada akhir bulan depan, atau 17 November 2019. Setelah proses pemasangan nepel, pekerja akan melakukan gerinda pada dinding terowongan agar cat bisa menempel dengan sempurna

"Pada proyek ini juga dilakukan pekerjaan finishing dengan pengecatan underpass dan pembersihan saluran di sepanjang underpass," ujarnya.

Proses pengerjaan underpass dipastikan akan selesai tepat waktu. Musim hujan yang cukup deras mengguyur Kota Batam belakangan ini, disebut tidak akan mempengaruhi waktu pengerjaan.

(das)