Basuki yang akrab disapa Ahok tercatat sebagai kader Partai Gerindra saat dicalonkan sebagai wakil gubernur DKI pada Pilkada DKI pada 2012 lalu.

"Pintu selalu terbuka bagi Pak Ahok.‎ Never say never, selalu ada kemungkinan," kata Hashim di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (23/7).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Hashim datang ke Istana bertemu Kepala Staf Presiden Luhut Pandjaitan. Mereka membahas tentang sejumlah hal, termasuk masalah ekonomi.

Hasjim mengatakan masih ada waktu dua tahun bagi jajaran Partai Gerinda untuk berkonsolidasi sebelum menetapkan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.

"Waktu dua tahun masih lama. Segala sesuatu memungkinkan. Everything is possible. Pak Prabowo orang yang paling memaafkan," kata Hashim.

sumber: beritasatu.com

 

[snw]