Batam - Pada pembukaan perdana di Batam, retail fashion H&M memperkenalkan koleksi musim seminya yaitu H&M Fall Conscious. Di Toko seluas hampir 2000 m2 itu diisi koleksi-koleksi yang terbuat dari bahan daur ulang, atau bahan-bahan ramah lingkungan.  

"Koleksi musim semi dari H&M lebih dari 50% bajunya terbuat dari poliester buatan dari botol plastik," kata Comunication Manager H&M Indonesia, Karina Soegarda, saat ditemui batamnews, Jumat (18/10/2019).

Karina menyebut koleksi ini menjawab konsistensi mereka untuk menggunakan bahan ramah lingkungan untuk semua produk jenis cotton di 2020.

Tidak hanya untuk gerai Cabang Batam, sebelumnya toko fashion retail asal Swedia yang masuk Indonesia pada 2013 ini, juga pernah membuat koleksi daur ulang untuk toko lainnya. Seperti jaket atau cardigan yang terbuat dari kulit nanas, serta dress terbuat dari kulit jeruk.

Koleksi daur ulang ini dijual terbatas di Grand Indonesia, Jakarta, dan salah satunya menjadi koleksi penyanyi wanita Indonesia Andien.

"Kami juga pernah membuat koleksi dari serbuk kayu, dan kami cukup sering menggunakan bahan ramah lingkungan. Ini semua dengan animo masyarakat saat ini, harapannya bisa selalu menawarkan fashion yang baik, trend terkini, dengan dibuat menggunakan cara yang berkelanjutan yang minim pengaruh negatif terhadap lingkungan," ujarnya.

Karina juga mengungkapkan koleksi di Grand Batam Mall saat ini merupakan koleksi H&M terlengkap. Setiap minggunya mereka akan mengeluarkan koleksi baru, dengan size mulai SS hingga XL.

"Setiap ada toko baru, semua barang baru kita alokasikan di toko itu, makanya sekarang kalau cari koleksi H&M terlengkap ya di Batam," tutupnya.

(das)