Karimun - Pemilih di Kabupaten Karimun diperkirakan memiliki peran krusial dalam menyumbangkan suara dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kepulauan Riau tahun 2020 mendatang.

Hal ini cukup beralasan mengingat jumlah suara pemilih di Kabupaten Karimun merupakan nomor dua terbanyak setelah Kota Batam.

Dari data yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pileg dan Pilpres lalu tercatat sebanyak 170.505 pemilih. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko menyebutkan jumlah tidak akan jauh beda. Ada yang masuk sebagai pemilih pemula serta berkurang dengan meninggal dunia.

"Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pileg dan Pilpres tahun 2019 di Karimun sebanyak 170.505. Nanti paling tak jauh beda. Mungkin yang kemarin masih belum genap usia, nanti 23 September menjadi pemilih pemula. Ada yang meninggal juga. Kurang lebih naik turun," kata Eko, Kamis (17/10/2019).

Pada pemilihan periode sebelumnya di tahun 2015, Karimun merupakan basis kantong suara pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, almarhum Muhammad Sani dan Nurdin Basirun.

Berdasarkan data yang diperoleh dari KPU, pasangan Sanur (Sani-Nurdin) menang telak dibandingkan pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad.

Pasangan Sanur yang mendapatkan nomor urut satu pada Pilkada saat itu memperoleh sebanyak 64.611 suara.

Sementara pasangan nomor urut dua, Soerya Respationo dan Anshar Ahmad memperoleh 24.653 suara.

"Jadi 72.38% untuk pasangan nomor satu dan 27.62% untuk pasangan nomor dua," ujar Eko.

(aha)