Warga Pulau di Lingga Kesulitan Air Bersih, Sui Hiok Minta Dinas PU Cari Solusi

Warga Pulau di Lingga Kesulitan Air Bersih, Sui Hiok Minta Dinas PU Cari Solusi

Anggota DPRD Lingga, Sui Hiok (Foto:Ist/Batamnews)

Lingga - Musim panas berkepanjangan (kemarau) sempat menerpa Kabupaten Lingga, sejak beberapa bulan terakhir. Selain menyebabkan beberapa titik lokasi terjadi kebakaran, peristiwa ini juga menyebabkan warga di beberapa wilayah kesulitan mendapatkan air bersih.

Beberapa contohnya yakni warga yang bermukim di wilayah pulau, seperti pulau-pulau di Kecamatan Senayang, Bakung Serumpun, Katang Bidare, hingga Temiang Pesisir. Terdiri dari pulau-pulau kecil dengan sumber daya air yang terbatas, membuat warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih.

Melihat permasalahan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga, Sui Hiok mengaku prihatin. Ia pun berharap kedepannya ada solusi dan langkah yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Lingga, terkait permasalahan tersebut.

"Contohnya seperti pulau-pulau yang ada di wilayah Kepulauan Senayang dan pulau sekitarnya. Saya lihat ada beberapa masyarakat di pulau berhasil buat sumur bor, namun banyak juga yang gagal," kata Sui Hiok kepada Batamnews, Rabu (16/10/2019).

Adanya sumur bor yang gagal berfungsi untuk memberikan air bersih ke warga, ia pun meminta agar Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga, untuk mengusahakan alat pendeteksi air untuk sumur bor. Sehingga masyarakat tidak sia-sia saat membuat sumur tersebut.

"Selain itu, pemerintah juga harus serius memperhatikan masalah air bersih di empat kecamatan tersebut. Saya yakin jika pemerintah serius, air bersih yang merupakan kebutuhan sangat penting bagi masyarakat pasti bisa diatasi, terutama buat masyarakat di pulau ini," ujarnya.

Sementara itu ketika disinggung terkait sumber air bersih yang dimiliki Lingga saat ini, Sui Hiok tak menampikkan jika Lingga memiliki sumber air yang melimpah. Banyak air terjun dengan debit air yang tinggi berada di Lingga, seperti air terjun Jelutung dan Resun.

Dengan demikian, menurutnya sumber air terjun tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan air bersih di wilayah pulau-pulau. Terlebih lagi, sejak setahun terakhir Pemda Lingga juga berniat menyuplai air dari air terjun Jelutung ke Kota Batam.

"Keluar daerah tetap berjalan, tapi jangan lupa dengan yang di dalam daerah. Maka jika ada niat dan kemauan yang tinggi, pasti permasalahan air bersih ini bisa diatasi," pungkasnya.

Desa Rejai di Kecamatan Bakung Serumpun, bisa menjadi contoh salah satu pulau yang sulit mendapatkan air bersih saat musim kemarau tiba. Pasalnya, pulau ini tidak memiliki banyak sumber mata air.

Tanah di Rejai banyak bebukitan yang mengandung tanah bauksit. Maka untuk mendapatkan kebutuhan air bersih, terutama saat musim kemarau datang, warga di Rejai banyak mengambil air di pulau lain menggunakan perahu pompong.

Baca: Musim Kemarau, Warga Rejai Lingga Pesan Air Bersih dari Pulau Lain

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews