Bapelitbang Bintan Segera Luncurkan Aplikasi SKM, Ini Gunanya

Bapelitbang Bintan Segera Luncurkan Aplikasi SKM, Ini Gunanya

Ilustrasi.

Bintan - Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan (Bapelitbang) Bintan segera meluncurkan sebuah aplikasi untuk mengukur indek kepuasan masyarakat se-Kabupaten Bintan, yaitu Aplikasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).

Kabid Penelitian dan Pengembangan Bapelitbang Bintan, Firman mengatakan SKM berbasis aplikasi ini dihadirkan untuk menjawab keluh kesah seluruh instansi. Mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan sampai ke organisasi perangkat daerah.

“SKM ini sudah dilakukan dari sejak dulu. Namun harus banyak diperbaiki karena banyak ditemukan antar instansi belum ada keseragaman. Mereka banyak mengacu pedoman lama yaitu 14 unsur dan bahkan ada yang kurang dari itu. Maka melalui aplikasi ini semua keluhan itu akan segera teratasi,” ujar Firman, Kamis (10/10/2019).

SKM ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah. Sebagaimana amanat yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Yaitu negara memiliki kewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik. 

Untuk pedoman pembuatan aplikasi itu sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat. Pedoman ini menggantikan pedoman sebelumnya dalam PermenPAN-RB) Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. 

“SKM ini untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik. Sasarannya, mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayananan, mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pelayanan menjadi lebih inovatif,” jelasnya.

Firman mengaku belum bisa membeberkan secara rinci spesifikasi Aplikasi SKM itu. Bahkan dia juga belum mau membocorkan keunggulan aplikasi besutannya itu dibandingkan daerah lainnya.

Namun dengan Aplikasi SKM ini dapat mengetahui informasi pengguna layanan yang terdiri dari profil pengguna layanan, persepsi pengguna layanan, dan keluhan, saran perbaikan serta aspirasi pengguna layanan. 

“Namanya bukan Aplikasi SKM tapi kami buat aplikasi untuk SKM. Kita akan bocorkan nama dan isi dari aplikasi ini saat diluncurkan pekan kedua November mendatang,” katanya. 

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews