Dipinang Jadi Cawagub Kepri, Aunur Rafiq Pilih Jaga Kampung

Dipinang Jadi Cawagub Kepri, Aunur Rafiq Pilih Jaga Kampung

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat berbincang dengan Batamnews di Rumah Dinas Bupati Karimun (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq akhirnya memutuskan tidak ikut bertarung di pemilihan gubernur atau wakil gubernur Provinsi Kepri pada tahun 2020 mendatang. 

Aunur telah memutuskan untuk kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Karimun periode 2020-2025. Pertimbangannya cukup matang.

"Saya jaga kampong (kampung) je," ujar Aunur Rafiq saat berbincang dengan Batamnews di rumah dinasnya di Taman Bunga, Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, Senin (30/9/2019).

Bukan tidak ada tawaran yang menarik. Aunur mengakui sempat hendak dipinang HM Rudi, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Batam, untuk maju di Pilgub Kepri sebagai calon gubernur (cagub) Kepri.

Rudi memang tengah digadang-gadangkan maju ke Pilgub Kepri. Beberapa sumber mengatakan Rudi masih kesulitan mencari pasangan yang tepat untuk bisa merebut kursi gubernur. 

Aunur Rafiq pun sudah memastikan akan mendaftarkan diri ke DPD II Partai Golkar Kabupaten Karimun sebagai bentuk keputusannya. 

Pertimbangan lainnya, kata Aunur Rafiq, ia juga terikat prinsip hidup dalam etika politik. "Saya menghargai Pak Isdianto dan Romo (Soerya Respationo)," ujar Rafiq. 

Kedua tokoh tersebut kata Rafiq kemungkinan akan maju di Pilgub Kepri. "Ini soal etika politik yang saya pegang," ujar Rafiq. Rafiq terkesan sungkan harus berlawanan politik dengan kedua tokoh tersebut.

Oleh karena itu, ia pun mantap maju sebagai bupati di Kabupaten Karimun. "Saya mengucapkan Bismilah dan Insyaallah, saya kembali akan mencalonkan sebagai Bupati Karimun. Hari ini, saya mendaftarkan diri sebagai calon," ujar Rafiq.

Hal itu disapaikan Rafiq saat diwawancara usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ketua DPRD Kabupaten Karimun, Senin (30/9/2019).

Cari pasangan

Saat ini Aunur Rafiq masih tercatat sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Karimun. Namun dengan siapa berpasangan, Rafiq belum memberikan bocoran. Ada kemungkinan kembali berpasangan dengan Anwar Hasyim, Wakil Bupati Karimun saat ini.

"Untuk masalah pasangan sampai hari ini belum saya putuskan. Bisa juga dari berbagai kalangan, bahkan bisa juga dari kalangan wartawan. Karena itu mekanisme yang dinamis, karena masing-masing punya partai," kata Rafiq.

Dia mengatakan, pihaknya masih akan melakukan komunikasi politik untuk dapat menentukan nama siapa yang tepat untuk mendampinginya.

"Tentu, partai-partai politik lain mengusung, nanti lah baru kita lakukan komunikasi-komunikasi politik yang intens, tentu nya akan dilakukan oleh pimpinan kami, yang jelas insya Allah saya akan mengikuti proses ini tahapan ini," ujarnya.

"Dengan bismillah hari ini saya katakan saya akan mendaftar di partai-partai politik yang nanti juga akan membuka diri untuk melakukan pendaftaran dalam bentuk komunikasi politik dan berkoalisi dengan partai-partai lain," tambahnya.

Rafiq bersama internal partai Golkar lebih dahulu melakukan rapat internal partai, hal itu dilakukan sesuai mekanisme untuk menentukan strategi politik mengikuti Pemilu Kepala Daerah mendatang.

"Saya tetap, kendaraannya adalah Golkar, tapi nantikan perlu proses juga di dalam internal partai. Kami akan rapat di partai dulu, koalisinya seperti apa. Kemudian, bergandeng dengan siapa, nanti kan masih ada proses di partai, kemudian, mekanisme itu juga kan ada di masyarakat," ucap Rafiq.

Kendati demikian, sebelum memutuskan untuk maju sebagai calon bupati, Rafiq juga banyak menerima tawaran untuk maju sebagai wakil gubernur Kepri.

(aha)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews