Hutan Duriankang Terbakar, Asap Tebal Bikin Perih Mata

Hutan Duriankang Terbakar, Asap Tebal Bikin Perih Mata

Kebakaran Hutan Duriankang, Sabtu (21/9/2019). (foto: Batamnews)

Batam - Kebakaran lahan terjadi di hutan Duriangkang, tak jauh dari kawasan niaga dan pertokoan Mega Legenda, Batam Centre, Sabtu (21/9/2019). Kabut asap tebal menyelimuti wilayah itu.

Tampak kendaraan memperlambat laju akibat asap yang mengganggu jarak pandang. Kabut dan debu akibat lahan yang terbakar berterbangan. Diduga kebakaran ini masih ada kaitan dengan musim kering yang terjadi sejauh ini.

"Perih mata, tebal kali asapnya sampai kepingan tumbuhan terbakar ini berterbangan," kata Rifki, seorang warga.

 

 

Pemprov Minta Tindak Tegas Karhutla

Kepri termasuk lokasi yang memiliki hot spot (titik panas) kebakaran lahan yang terpantau satelit. Di samping itu daerah ini juga menjadi korban serangan kabut asap dari kebakaran lahan di Riau, Sumatera.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan kondisi udara di Kepri mengkhawatirkan. Bahkan Dinkes Provinsi Kepri beberapa hari lalu sempat mengeluarkan informasi terkait ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) yang tidak sehat.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas luar ruangan jika kondisi lingkungan memburuk akibat kabut asap

"Kondisi asap di Batam atau Kepri menunjukan kisaran 170 hingga 226 ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) artinya tidak sehat," kata Isdianto, di Graha Kepri Batam Cener, Rabu (18/9/2019) lalu.

Dalam pertemuan tersebut Isdianto menjelaskan bawa Pemprov Kepri sudah melakukan beberapa hal terkait penangulangan kabut asap.

"Kita akan lakukan beberapa hal, dan imbauan kepada masyarkat terkait kabut asap tersebut. Pertama akan melakukan pengecekan secara berkala kualitas udara di Kepri sampai kondisi berada dalam keadaaan normal," sebutnya.

Ia juga merekomendasikan pemakaian masker. Pemprov Kepri juga mendukung penuh kepolisian menindak tegas oknum yang melakukan pembakaran hutan. Apalagi pembakaran dilakukan oleh koorporasi tertentu.

"Kita sangat mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian karena telah proaktif menanggulangi masalah kabut asap sejauh ini," ujarnya

(fox/tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews