Batam - Kualitas udara di Batam, akibat kabut asap menunjukkan angka tidak sehat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah sampai 170 dengan parimeter 10 PM.

Sedangkan berdasarkan Air Quality Index (AQI) dengan parameter 2,5 PM sudah menunjukkan angka 150-170. Kamis (19/9/2019)

Menanggapi hal ini dokter umum Rumah Sakit Awal Bros Batam, dr. Aulia Astari menyarankan penggunaan Masker N95 bagi masyarakat yang banyak melakukan aktivitas diluar rumah.

Hal ini karena kabut asap yang terus merusak kualitas kesehatan udara di Batam tersebut, mengandung  radikal bebas seperti gas karbon monoksida, nitrogen oksida yang tinggi.

Selain itu kabut asap juga turut membawa campuran gas, zat kimia dan partikel debu yang mampu memberikan efek jangka pendek bagi seseorang yang memiliki sensitifitas pada saluran pernafasan.

"Memang proteksi diri yang paling utama agar tidak terpapar kabut asap dengan cara pakai APD (alat pelindung diri) yg tepat. Sebaiknya menggunakan N95 karena memberikan proteksi dengan cara menyaring atau filtrasi zat kabut asap hingga 95%," katanya.

Masker N95 atau masker respirator merupakan jenis masker anti polutan yang biasa digunakan untuk melindungi diri, dari asap, karena mampu menyaring polutan dan partikel halus hingga 95%.

Masker ini mampu menyaring partikel halus sehingga akan memberi perlindungan lebih efektif dibanding masker konvensional.

"Untuk masker konvensional yg banyak dijual bebas itu memberikan proteksi berupa filtrasi hingga 30-50%," ujarnya.

Masker N95 memang memiliki harga yang lebih mahal dibanding masker konvensional. Dipasaran masker ini dibanderol mulai harga Rp 20 ribu-Rp 30 ribu.

Namun penggunaan masker konvensional sebagai pengganti N95 dinilai Aulia juga tidak salah. Karena masker konvensional bisa memberikan perlindungan terhadap partikel berukuran lebih besar.

"Mengingat harga masker N95 yang lebih mahal, jika memang sulit membeli atau menemukan masker N95, masker biasa juga boleh dipakai daripada tidak ada proteksi sama sekali," tutupnya.

(das)