Kunjungi Natuna, Mendikbud Disambut Kabut Asap

Kunjungi Natuna, Mendikbud Disambut Kabut Asap

Danlanud Raden Sadjad, Kolonel (Pnb) Fairilianto nampak menyalami Mendikbud, Muhadjir. Dari belakang pesawat terlihat jarak pandang ke apron terbatas. (Foto: Riky Rinovsky)

Natuna - Kabut asap menyambut kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy di Kabupaten Natuna, Rabu (18/9/2019).

Kedatangan Mendikbud untuk meresmikan program Kemendikbud yakni Digitalisasi Sekolah. Saat kedatangan Mendikbud di bandara, kabut asap cukup terlihat tebal dan jarak pandang lebih rendah dari biasanya di Bandara Raden Sadjad.

Mendikbud datang menggunakan Pesawat Susi Air PK-BVV Rute HLM-NTX-HLM.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna Syawal Saleh menegaskan, bahwa kabut asap yang terjadi beberapa hari belakangan di Ranai Natuna, bukan berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Natuna.  

“Bukan berasal dari kebakaran hutan dan lahan kita di wilayah Natuna berdasarkan pantauan dari BMKG di Natuna pergerakan anggin membawa asap ini dari arah kalimantan,” kata Syawal, Rabu, (18/9/2019).

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ranai, Asrul Saparudin menyampaikan, berdasarkan pemantauan menggunakan satelit Tera, Aqua dan Suomi NPP tanggal 18/9/2019 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB tidak ada titik panas di wilayah Natuna.

“Berdasarkan citra satelit hingga hari ini pukul 16.00 WIB untuk wilayah Natuna tidak terdeteksi adanya hotspot (titik panas),” terangnya.

Asrul menambahkan bahwa kabut asap kiriman dari Kalimantan.

Terkait hal ini, Bupati Natuna, Hamid Rizal belum memutuskan untuk meliburkan sekolah, kendati diakuinya kabut asap cukup menganggu dan mengkhawatirkan. "Sementara ini belum. Hari ini lebih tebal. Kita menunggu laporan kepala dinas kesehatan," ujar Hamid.

(rky)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews