Tanjungpinang - Kabut asap masih menyelimuti Kota Tanjungpinang. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir sebab kualitas udara di Kota Gurindam itu masih aman.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, berdasarkan hasil pengukuran indeks standard pencemaran, udara Kota Tanjungpinang masih dalam kategori sedang.

"Alhmadulillah hasil pengukuran ISPU kota Tanjungpinang sore kemarin pukul 15.11 WIB telah menunjukkan kategori sedang, berarti tidak berdampak pada kesehatan," kata dia.

Ia melanjutkan, sebelumnya kualitas udara di Kota Tanjungpinang berdasarkan pengukuran ISPU sempat memasuki angka 125 atau dalam kategori tidak sehat. Namun, ketika dilakukan pengukuran di sore hari, turun ke angka 77 atau kategori sedang.

Meskipun kualitas udara di Tanjungpinang masih aman untuk kesehatan, pihaknya juga menyarankan masyarakat agar mengunakan masker saat berada di wilayah kabut asap yang tebal.

"Masker itu penting, selain antisipasi akibat asap kabut, tapi juga bisa melidungi kita dari debu," ujarnya.

Sementara itu, untuk mencegah dampak buruk kabut asap, Polsek Tanjungpinang Timur turur membagikan masker kepada pengendara dan pejalan kaki di sejumlah kawasan di Tanjungpinang Timur, Minggu (15/9/2019).

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Indra Jaya melalui Kanit Reskrim Iptu Ardian mengatakan, pembagian masker gratis sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap kesehatan masyarakat.

"Ini sekalian imbauan agar masyarakat mengunakan masker saat berada di luar, untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut," katanya.

Disela pembagian masker, pihak kepolisian juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

"Ya kita mengimbau agar masyarakat selalu menjaga lingkungan, sebab ini (Kabut asap) dampaknya kalau kebakaran," sebutnya.

Tata salah satu pengendara mengucapkan terima kepada pihak kepolisian yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakat.

"Alhamdulillah ini juga mengingat masyarakat khususnya saya sendiri untuk menjaga kesehatan, saya aja lupa terus mau beli masker," sebutnya.

(adi)