Wako Rudi Tunggu Laporan BC Terkait 600 Kontainer Limbah Impor Masuk Batam

Wako Rudi Tunggu Laporan BC Terkait 600 Kontainer Limbah Impor Masuk Batam

Kontainer sampah diduga mengandung limbah yang masuk ke Batam beberapa waktu lalu. (Foto: Batamnews)

Batam - Walikota Batam, M Rudi mengaku belum mengetahui terkait masalah 600 kontainer limbah plastik diduga mengandung B3 masuk lagi ke Batam. Sampai saat ini kontainer tersebut masih dalam pemeriksaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Sebelumnya, masalah limbah impor ini menjadi isu sentral terkait lingkungan di Batam. Beberapa perusahaan mengimpor limbah sampah plastik dari luar negeri untuk bahan baku industri. Namun setelah diperiksa, ternyata limbah tersebut mengandung bahan B3 yang tak elok untuk lingkungan. Kebijakan reekspor menjadi solusi.

Rudi mengatakan, soal kontainer limbah yang masuk belum ada laporan kepada dirinya. "Saya tunggu laporan Bea Cukai," kata Rudi.

Sebelumnya, untuk kedua kalinya 600 kontainer diduga berisi limbah berbahaya masuk lagi ke Kota Batam. Padahalnya 40 lebih kontainer terindikasi sampah sudah direekspor ke negara asal beberapa waktu lalu.

Sebagai Walikota Batam, Rudi mengaku ia sangat tidak setuju Batam dijadikan tempat sampah. Namun impor limbah seperti sulit diawasi.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews