Batam - Kondisi udara Kota Batam akhir-akhir ini berbeda daripada biasanya. Hal ini disebabkan udara di Batam sudah diselimuti asap, walaupun belum termasuk kategori parah. 

Menanggapil hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa kondisi udara Batam belum membahayakan bagi kesehatan.

“Untuk Batam sepertinya masih OK. Masih kategori sedang,” ujar Didi, Rabu (11/9/2019). 

Kendati demikian, ia tetap mengimbau agar masyarakat tetap memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan. Sebagai bentuk antisipasi. 

"Tapi kalau kondisi kabut asapnya nanti parah maskernya bukan yang biasa. Ada khusus maskernya. Atau jika tidak ada hal penting tidak perlu ke luar rumah," katanya. 

Mengenai kabut asap, Didi menjelaskan bahwa dapat menyebabkan iritasi lokal pada mata, selaput lendir di hidung, mulut, dan tenggorokan. Serta dapat menyebabkan reaksi alergi, peradangan, hingga infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kondisi terberat yaitu timbul pneumonia atau radang paru.

"Kabut asap ini bisa menyebabkan kita sulit bernapas, batuk, merusak paru-paru, dan buruk bagi mata," katanya. 

(ret)