Warga di Depan Wabup Lingga: Kami Tak Mau Lagi Dibohongi Kades Berindat

Warga di Depan Wabup Lingga: Kami Tak Mau Lagi Dibohongi Kades Berindat

Wabup Lingga, Muhammad Nizar ketika berada di tengah warga Desa Berindat (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, mengunjungi Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Kamis (12/9/2019) siang. Kedatangan orang nomor dua di Kabupaten Lingga ini disambut antusias warga setempat.

Kedatangan Nizar ke Desa Berindat untuk mengecek secara langsung beberapa pembangunan di desa tersebut yang tak kunjung selesai, salah satunya pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pembangunan gedung menggunakan dana silpa DD 2018 ditambah DD 2019 ini, menghabiskan anggaran Rp 200 juta lebih. Namun, hingga sekarang pengerjaannya molor.

Baca: Melihat Proyek Gedung Paud Desa Berindat yang Tak Kunjung Kelar

"Kades minta waktu ke Pak Wakil untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan tahap satu dan dua tahun 2019, dengan batas waktu sampai 30 September 2019. Kami masyarakat tidak mau lagi negosiasi, tidak selesai tanggal 30 september semua kegiatan, kades harus berhenti," kata salah seorang warga setempat, Aida kepada Batamnews, Kamis (12/9/2019).

Wanita yang juga menjabat sebagai ketua posyandu Desa Berindat ini menjelaskan, pada kesempatan tersebut Nizar mengaku akan menurunkan tim untuk melakukan audit kembali kegiatan tersebut.

"Jika sampai tanggal ditentukan semua kegiatan tidak terealisasi, kami minta kades di non aktif dan akan disertai dengan bukti hasil auditor," ujarnya.

Baca: Warga Tuntut Kepala Desa Berindat di Lingga Diberhentikan

Selain itu, masyarakat saat ini tengah menunggu tindak lanjut dari BPD Berindat untuk segera menyampaikan keinginan masyarakat. Menurut mereka, kades dipilih masyarakat dan masyarakat berhak mmberhentikan kades karena kesalahan yang tidak bisa ditoleransi lagi.

"Masyarakat tidak mau dibohongi lagi," pungkasnya.

Diketahui, dalam kunjungannya itu, Wabup Lingga juga mendesak agar Kades Berindat, Idris segera merampungkan bangunan yang pengerjaannya molor hingga sekarang. Kades pun menyanggupi dengan mengiyakannya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews