Tanjungpinang - Nama mereka masih terjerat kasus dugaan korupsi, dua anggota DPRD Kepri yang baru dilantik, Hadi Candra dan Ilyas Sabli mengaku tak terlalu risau.

Nama mereka sebelumnya ditetapkan Kejati Kepri sebagai tersangka dugaan korupsi tunjangan perumahan DPRD Natuna dengan kerugian negara sekitar Rp 7,7 miliar.

Hadi Candra (Golkar) dan Ilyas Sabli (Nasdem) sebelumnya maju lewat dapil Anambas-Natuna. Nama keduanya memang tak asing lagi. Hadi Candra pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Natuna periode 2009-2014 dan Wakil Ketua I DPRD Natuna periode 2014-2019. Sementara Ilyas Sabli merupakan Bupati Natuna periode 2011-2016.

Keduanya kini dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Kepri periode 2019-2024. Ditemui batamnews usai acara pengambilan sumpah janji anggota dewan, Ilyas Sabli mengatakan, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya masalah hukum tersebut kepada pihak penegak hukum.

"Saya tidak risau dan was-was dalam menghadapi proses hukum yang membelit saya. Saya juga menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum (kejaksaan)," ujar Ilyas di Dompak, Tanjungpinang, Senin (9/9/2019).

Disinggung kenapa proses hukumnya seolah digantung begitu lama? Ilyas yang merupakan anggota DPRD Kepri dari Dapil Anambas-Natuna ini menerangkan, bahwa yang lebih tahu dan paham masalah ini tentunya penegak hukum. "Kalian lah yang lebih tau, saya mana tau kenapa prosesnya lama. Kalau proses hukum itu berjalan saya siap saja," ujarnya.

"Kita lihat saja lah,  kan itu kewemangan pihak penegak hukum. Kalau sudah sampai waktunya, ya akan dijalaninya," tuturnya lagi

Namu ia berjanji setelah pelantikan dan sumpah janji sebagai anggota DPRD Kepri ini akan dilaksanakan dan dijalaninya amanah yang diberikan masyarakat kepada dirinya.

"Mohon jangan diganggu dulu, saya masih sama keluarga untuk proses pelantikan ini," kata Ilyas sambil masuk ke mobilnya.

Di tempat yang sama, anggota DPRD Kepri Hadi Candra mengatakan, dirinya akan menjalankam amanah ini dengan sebaik-baiknya dan siap mengabdi bagi masyarakat. "Intinya sebagai wakil rakyat, saya siap menjalankan dan mengabdi bagi masyarakat," katanya.

Disinggung terkait kasus yang membelitnya, senada dengan Ilyas Sabli, Hadi Candra mengatakan tidak merasa terganggu dan was-was. Namun dirinya siap menerima konsekuensi bila harus menjalani proses hikumnya nanti. "Ya akan dijalani saja," ujarnya

(sut)