Puluhan Orang Tewas dan Luka-luka Akibat Serangan Udara di Yaman

Puluhan Orang Tewas dan Luka-luka Akibat Serangan Udara di Yaman

Ilustrasi

Yaman - Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara koalisi pimpinan Saudi di sebuah penjara di barat daya Yaman, kata pemberontak Houthi, Minggu (1/9/2019).

Juru bicara Houthi Mohamed Abdul-Salam mengatakan lewat Twitter bahwa 100 orang terluka dalam serangan yang menargetkan pusat penahanan di Kota Dhamar.

Koalisi yang dipimpin Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan udara menargetkan tempat yang menyimpan drone dan rudal.

Namun, penduduk setempat mengatakan tempat itu adalah pusat penahanan.

“Penjara itu diketahui koalisi dan Palang Merah, mereka beberapa kali mengunjungi situs itu,” ujar Abdul-Qadir al-Murtada, kepala komite Houthi untuk urusan tahanan, lewat Facebook, dilansir kantor Berita Anadolu, Senin (2/9/2019).

Pada 2015, pusat penahanan Houthi yang dikelola di Dhamar beroleh serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi, menewaskan sedikitnya 25 tahanan.

Pada saat itu, pemerintah Yaman yang didukung Saudi menuduh Houthi menggunakan tahanan sebagai tameng.

Yaman dilanda kekerasan sejak 2014, ketika kelompok Houthi yang berpihak ke Iran menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Konflik meningkat pada tahun berikutnya, ketika Arab Saudi dan sekutu Sunni-Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan menggulung kembali perolehan Houthi di Yaman dan mendukung pemerintah pro-Saudi di negara itu.

Lebih dari 70.000 orang terbunuh dalam konflik yang membesar sejak 2016, menurut perkiraan PBB.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews