Batam Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia Binaraga 2019

Batam Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Asia Binaraga 2019

Ilustrasi

Batam - Kota Batam terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Asian Binaraga dan Olahraga Fisik Ke-53 tahun 2019. Pemerintah Kota (Pemko) pun sangat antusias menyambut keputusan tersebut.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengaku akan memberikan bantuan dan dukungan sepenuhnya untuk kelancaran kejuaran kelas internasional tersebut, meskipun semua persiapan sudah dilakukan oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

"Acara ini akan digelar di Hotel Pacifik karena punya ballroom yang paling sesuai untuk pertandingan tersebut. Kami disini fungsinya membantu sih seperti konsumsi dan sebagainya kami akan memberikan dukungan maksimal," kata Rudi, Jumat (30/8/2019).

Olahraga Binaraga atau dikenal Asian Bodybuilding 2019 dan merupakan event internasional ini akan digelar 27 September-3 Oktober mendatang. Bertempat di Hotel Pacifik Batam di Jalan Duyung, Batuampar, Batam, Kepri.

Ajang ini diharapkan Rudi bisa menjadi kesempatan Batam untuk semakin mengembangkan potensi pariwisata. Ia juga berjanji Batam akan menyiapkan secara maksimal mulai dari pelabuhan atau bandara, khususnya terkait pelayanan keimigrasian, sampai menuju hotel-hotel tempat penginapan para peserta.

"Sekarang kita mencanangkan Batam sebagai kota pariwisata. Tidak hanya dari wisatawan lokal, tetapi juga internasional. Kalau mereka datang (peserta lomba), mereka bisa bawa keluarganya juga ke sini," ujarnya.

Informasi sementara yang didapatnya, kejuaraan ini melibatkan setidaknya 32 negara di Asia. Jumlah peserta yang mendaftar saat ini sekitar 200 orang. Tak hanya atlet binaraga laki-laki, atlet perempuan juga ada. Mereka akan bertanding di sejumlah cabang.

Penyelenggaraan kejuaraan internasional ini, dianggap Rudi bisa menjadi kesempatan besar dari industri perhotelan. Tak hanya jumlah atlit dan tim yang akan datang, Rudi juga memperhitungkan keluarga dan pendukung yang akan datang.

"Kalau 200 peserta ini dikalikan 10 (anggota keluarga yang dibawa), sudah 2000 orang yang ke Batam. Hotel-hotel akan penuh," ungkapnya.

Tak sampai di kejuaraan ini saja, Rudi juga berharap event-event internasional lainnya bisa diselenggarakan di Batam. Harapannya, dengan semakin banyak orang yang datang ke Batam, berdampak bagi masyarakat sekitar Batam, dan perekonomian Batam akan tumbuh.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews