Kapal Berusia 105 Tahun Jadi Hotel di Lagoi, Pengelola: Kami Punya Misi Kemanusiaan

Kapal Berusia 105 Tahun Jadi Hotel di Lagoi, Pengelola: Kami Punya Misi Kemanusiaan

Perayaan HUT ke-105 Doulos Phos. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Hotel Doulos Phos atau Doulos Phos The Ship Hotel yang berada di Anchor Island (pulau buatan), Kawasan Pariwisata Lagoi telah resmi beroperasi Agustus 2019 ini. Sejatinya Doulos Phos merupakan sebuah kapal yang disulap menjadi hotel.

Hotel ini merupakan kapal asli buatan Newport News Shipbuilding dan Drydock Company untuk Mallory Steamship Company  Amerika yang diluncurkan pada 22 Agustus 1914 atau 2 tahun lebih muda dibandingkan Kapal Titanic.

Meskipun usianya 105 tahun, namun interior di dalamnya telah dikombinasikan dengan fasilitas modern. Sehingga pengunjung yang menginap di sini akan merasakan suasana yang berbeda dari hotel maupun resort pada umumnya.

Direktur dan Kepala Eksekutif Biznaz Resources International Pte Ltd dan PT. Biznaz Hotel and Leisure, Eric Saw mengatakan, dia telah mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp 330 miliar. Mulai dari memindahkannya dari Singapura ke Bintan sampai berdiri tegak di Anchor Island samping Terminal Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi.

“Kapal ini saya dapatkan pada 2010 lalu. Lalu secara tahap kapal ini tiba di Lagoi pada 2015. Kemudian kapal ini dijadikan hotel dengan ditarik ke darat selama 2 bulan lebih dan tahun ini sudah mulai dioperasikan dan menerima tamu,” ujar Eric, kemarin.

Tarif menginap di Doulos Phos The Ship Hotel ini tidak terlalu mahal atau masih tergolong standar di Kawasan Pariwisata Lagoi.  Tarifnya sekitaran Rp 2 juta sampai Rp 15 juta permalammya.

Doulos Phos The Ship Hotel tidak hanya sekedar menerima tamu saja. Tetapi juga menerima penyewaan tempat untuk pegelaraan acara seperti pernikahan maupun lainnya.

“Hotel ini sangat lengkap fasilitasnya. Bahkan beda dari penginapan lainnya di indonesia maupun negara lainnya. Disini kami menggkombinasikan fasilitas yang ada di atas kapal dan di luar kapal atau darat,” jelasnya.

Dalam mempromosikan kapal hotel ini pihaknya telah menghadirkan 3 jenis member saat di Singapura. Mulai dari member captencup seharga Rp 10 juta, member emiral Rp 25 juta, dan member edmiral class Rp 45 juta.

Keuntungan memiliki member itu sangat banyak. Selain mempermudah cara pembayaran juga akan mendapatkan potongan setengah harga dalam menikmati semua fasilitas di sini.

“Respon masyarakat di negara Singapura sangat luar biasa. Mereka mengambil seratusan member yang dibagikan. Dalam waktu dekat kami akan hadirkan lagi member tersebut di Indonesia,” katanya.

Hadirnya Dhoulos Phos The Ship Hotel ini tidak hanya menambah objek wisata di Bintan saja. Tetapi juga membantu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara dan lokal di Indonesia.

Selain itu juga akan membantu mensejahterakan masyarakat di Bintan. Sebab banyak tenaga kerja tempatan yang terserap dan keuntungan yang akan didapat oleh hotel akan disumbangkan untuk misi kemanusiaan.

“Kami buka hotel bukan cari kekayaan. Tapi karena panggilan hati jadi keuntungan dari penginapan, penyewaan dan member akan dipotong untuk operasional dan selebihnya akan disumbangkan untuk misi kemanusiaan di Bintan,” ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews