Doulos Phos The Ship Hotel

Saat Kapal Amerika Buatan Tahun 1914 Diubah Jadi Hotel di Bintan

Saat Kapal Amerika Buatan Tahun 1914 Diubah Jadi Hotel di Bintan

Perayaan HUT ke-105 Doulos Phos. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Kapal Doulos Phos yang diubah menjadi sebuah hotel kapal oleh Biznaz Resources International Pte Ltd merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 di Anchore Isle (pulau buatan berbentuk jangkar) di Kawasan Pariwisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

Biznaz Resources International Pte Ltd menampilkan berbagai atraksi menarik untuk memeriahkan perayaan kapal buatan 1914 berjuluk ‘The Grand Old Lady of Seas’ itu. Mulai dari atraksi tarian, menyanyikan lagu, meresmikan prasasti Doulos Phos, dan memotong kue ulang tahun berbentuk kapal tersebut.

Dalam perayaan usianya yang lebih dari satu abad itu dihadiri Direktur dan Kepala Eksekutif Biznaz Resources International Pte Ltd dan PT. Biznaz Hotel and Leisure Eric Saw beserta keluarga, Vice President PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Frans Gunara, GGM PT BRC, Abdul Wahab, GM PT BIIE Aditya Laksamana, GM Finance dan Administrasi PT BRC, Hebron Habeahan, GM Operasional PT BRC Prakash Nair serta tamu undangan dari PT BMW, PT SBP, Safari Lagoi serta hotel dan resort di Lagoi.

Direktur dan Kepala Eksekutif Biznaz Resources International Pte Ltd dan PT. Biznaz Hotel and Leisure, Eric Saw mengatakan sebenarnya usia 105 tahun untuk Hotel Kapal Doulos Phos jatuh pada 22 Agustus mendatang.

“Jadi hari ini kita rayakan HUT Ke 104 sesuai jumlah kabin (kamar) yang ada di kapal ini. Tapi sekalian juga untuk merayakan usianya yang ke 105 tahun meskipun 2 hari lagi usia tersebut,” ujar Eric di Restoran Doulos Phos, Selasa (20/8/2019).

 

Dibuat tahun 1914

Perayaan HUT ke-105 Doulos Phos.

 

Kapal ini dibangun pada tahun 1914 oleh Newport News Shipbuilding dan Drydock Company untuk Mallory Steamship Company di Amerika dan diluncurkan pada 22 Agustus di tahun tersebut.

Kapal ini berperan sebagai pengangkut bawang dari Pantai Timur ke Teluk Meksiko, ia dinamai SS MEDINA. Selama Perang Dunia II, SS MEDINA melayani kebutuhan militer Penjaga Pantai Amerika Serikat di sepanjang pantai barat Amerika.

Setelah perang, perusahaan Panama Naviera San Miguel SA mengakuisisi SS MEDINA pada tahun 1948 dan berganti nama menjadi kapal SS ROMA. Dia kemudian dikonversi menjadi kapal penumpang dengan kabin untuk 287 orang dan asrama untuk 694 orang lainnya.

Pada tahun 1952, Naviera San Miguel menjual SS ROMA ke perusahaan Italia, Linea Costa dan kapal diganti namanya MS Franca C. Mesin uap aslinya diganti oleh mesin diesel kerja ganda. Kapal berlayar antara Italia dan Argentina selama periode ini. Kapasitas penumpang lebih dari 900 orang.

Pada tahun 1959, FRANCA C direnovasi menjadi kapal mewah kelas satu. Dia berlayar terutama di sekitar pelabuhan Mediterania dengan sesekali perjalanan ke Laut Hitam. Selama tahun 1970, kapal ini menerima mesin baru, seperangkat mesin diesel Fiat. Lalu berubah menjadi MV Doulos sebagai kapal pameran buku terapung hingga 2009.

“Lalu secara resmi kami mengambil alih kepemilikan MV Doulos yang berusia 95 tahun itu pada Maret 2010. Saat ini kapal bersejarah itu diubah menjadi hotel kapal satu-satunya yang unik dan sebagai yang pertama berusia satu abad dengan nama Doulos Phos,” jelasnya.

 

Berada di pulau buatan berbentuk Jangkar

Perayaan HUT ke-105 Doulos Phos.

 

Kapal yang telah dikonversi menjadi hotel resor mewah kelas atas ini menjanjikan tamunya pengalaman liburan baru di Bintan. Berlokasi di pulau reklamasi berbentuk jangkar (Anchor Island) tepatnya di sebelah Terminal Feri Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi.

Namun konversi kapal yang secara akrab disebut sebagai Nyonya Tua Lautan oleh persaudaraan maritim (The Grand Old Lady of Seas) penuh dengan tantangan.

Tantangan pertama yang dihadapi Eric setelah pembelian MV Doulos adalah menemukan tempat berlabuh yang cocok untuk Grand Old Lady of the Seas. Dengan penolakan yang tak terhitung jumlahnya dan usaha yang gagal dalam menemukan tempat yang cocok di Singapura.

“Setelah melalui jalan yang panjang dan berliku akhirnya pintu baru di Bintan dibuka. Bintan Resorts setuju untuk mengklaim kembali sebidang tanah di sebelah Terminal Feri BBT untuk menjadi "rumah" baru bagi Doulos Phos,” katanya.

Vice President PT BRC, Frans Gunara mengatakan Doulos Phos The Ship Hotel merupakan kapal bersejarah dengan warisan maritim yang kaya, Doulos Phos kini duduk anggun di Anchor Isle pribadinya.

Hotel kapal ini memiliki 8 deck yang terdiri dari B-Deck (Lobby & Maritime Museum), A-Deck, Main Deck, Promenade Deck, Lounge Deck (empat deck kabin tamu), Boat Deck (Aula & Ruang Rapat), Master Mariner Suite (Presidential Suite) dan Bridge Deck (The Wheelhouse) telah diperbarui secara tematik untuk menerima tamu dan 'penggemar' dari seluruh dunia.

Suite paling mewah Doulos Phos, Master Mariner Suite, bertengger di Deck 7, sangat cocok untuk memanjakan diri dalam romansa di laut lepas, dan dilengkapi dengan spa jet luar ruang pribadi dan area terbuka untuk bersantap di bawah bintang-bintang.

Selain itu, ada "Pengalaman Kabin" dengan tempat tidur susun yang mencerminkan tempat kru sukarelawan ketika kapal itu adalah MV Doulos, untuk menawarkan kepada para tamu yang lebih suka petualangan pengalaman "kesulitan" berlayar di kapal misi.

Para tamu juga dapat menikmati fasilitas resor lengkap dan seperti-kapal dan On-Land.“Doulos Phos, hotel kapal ikonik dengan warisan tua seabad, sudah membuka kembali geladaknya tahun ini di kawasan Bintan Resort,” sebutnya.

Fasilitas lainnya adalah ruang perjamuan, ruang konfrensi atau rapat, perpustakaan, club lounge, kabin tamu di darat, paviliun kedatangan, jalan berlebih, dek chillout, sunset strip, klub pantai, bar dan kolam renang, spa, ruang konser, taman bermain anak, ruang fitnes, ruang piano, sauna, serta restoran.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews