Misteri Kematian Sekuriti PT SMS yang Tewas Tenggelam di Bawah Tugboat

Misteri Kematian Sekuriti PT SMS yang Tewas Tenggelam di Bawah Tugboat

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian jasad Herdiansyah. (Foto: ist)

Batam - Tewasnya seorang sekuriti di kawasan galangan kapal PT Sumber Marine Shipyard, Tanjunguncang jadi perhatian aparat. Pria bernama Herdiansyah (22) itu sempat dilaporkan hilang. Diduga ia terjatuh di dekat dermaga usai melakukan patroli. Belasan jam kemudian, jasadnya ditemukan di laut dekat perairan galangan kapal itu.

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafrudin Dalimunthe mengatakan, Herdi hilang sekitar pukul 03.00 WIB. Rekannya pun mencari keberadaan pria tersebut. Pasalnya sepeda motor yang biasa dipakai untuk patroli terletak di bibir dermaga.

"Setelah tidak bisa dihubungi melalui HT dan WhatsApp, selanjutnya rekan-rekan korban berusaha mencarinya di sekitar lokasi pos 4 namun tidak ditemukan," terang Dalimunthe, Selasa (27/8/2019) pagi.

Pada Minggu 25 Agustus 2019, sekira pukul 23.00 WIB, korban (Herdiansyah) bersama rekan satu regu yakni Andi Gusman, Ferdinand, Agustinus dan Fortu Sitanggang melaksanakan tugas jaga di PT. SMS hingga pukul 07.00 wib (23.00 WIB s/d 07.00 WIB)

"Pos jaga korban Herdiansyah berada di Pos 4 yaitu di atas kapal tugboat TB Oshima mulai pukul 23.00 WIB dan sesampainya di pos, korban telah melaporkan situasi setiap jamnya, laporan situasi terakhir yang dilakukan oleh korban adalah pada pukul 02.00 WIB, baik melalui radio HT maupun WA," terang Syafrudin Dalimunthe.

Syafruddin menyebutkan, sekira pukul 02.30 WIB Herdi hilang kontak dengan rekannya, korban Herdiansyah melaporkan kepada komandan regunya Andi Gusman untuk melaksanakan patroli di sekitar wilayah Pos 4

"Andi Gusman melaporkan peristiwa tersebut kepada Chief Security Hardiman dan kemudian Chief Security melaporkan ke Polsek Batuaji," pungkasnya.

Pukul 18.30 WIB, mayatnya ditemukan tenggelam dibawah Kapal TB Kunimi setelah dilakukan penyelaman oleh Tim SAR.

Tidak punya sertifikat

Dirbinmas Polda Kepri Kombes Bambang Sigit menyebut Herdiansyah tidak memiliki sertifikat sekuriti.

Pria itu merupakan sekuriti yang bekerja di PT SMS dengan menyewa subcon PT Putra Tidar Perkasa (penyedia jasa keamanan)

Bambang menuturkan, korban hanya masuk daftar program akselerasi oleh pihak  PT Putra Tidar Perkasa dan belum memiliki sertifikat pendidikan sekuriti.

"Korban belum memiliki sertifikat pendidikan sekuriti dan kartu anggota hanya masuk daftar program akselerasi oleh pihak  PT Putra Tidar Perkasa dan belum memiliki sertifikat pendidikan sekuriti," ujarnya singkat.

Belum diketahui penyebab pasti ia bisa tenggelam di bawah tugboat tersebut. Polisi masih mendalami kasus ini.

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews