Batam - Kejadian hilangnya Bambang Setya Nugraha, remaja 17 tahun yang hilang usai melompat dari Jembatan Nongsa Pura, mengingatkan warga dengan musibah lain beberapa tahun lalu. Musibah itu adalah kejadian di kolam bekas galian pasir di Batu Mergung, Nongsa.

Pasalnya, kejadian tersebut sama bertepatan dengan momen hari Raya Idul Adha. ”Iya sama dengan yang di telaga biru (galian pasir) dua tahun yang lalu, pas hari kurban juga,” kata salah seorang warga, Wiwik yang kebetulan menyaksikan pencarian Bambang.

Wiwik mengatakan, kejadian yang menelan korban siswa SMP Negeri 53 Batam, adalah yang pertama kalinya terjadi di jembatan ini. “Baru kali ini kejadian, padahal sering anak-anak mandi-mandi di sini,” kata Wiwik.

Sedangkan tentang kabar ada buaya di sungai itu, dia mengatakan memang pernah ada. Bahkan sudah ada yang pernah tertangkap oleh warga.

“Tapi nggak ada korban, cuma satu buaya yang ditangkap sama warga. Lagian sudah lama kejadiannya,” ucapnya.

Wiwik bersama warga lainnya yang ada di sana, berharap Bambang cepat ditemukan.

“Kasian orangtuanya, kalau udah kayak gini seperti apapun hasilnya yang penting Bambang cepat ketemu,” katanya.

(ude)