Bintan - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto mengatakan, masyarakat Kepri tidak boleh antipati terhadap masuknya budaya asing. Sebagai masyarakat yang cerdas, kata dia harusnya lebih terbuka terhadap globalisasi.

Perkataan tersebut disampaikan Isdianto saat mewisuda tahfizh alquran angkatan 1 di Pondok Pesantren Idris, Kawal, Kabupaten Bintan, Senin (26/8/2019).

“Kalau mau maju kita harus terbuka menerima budaya dan orang dari mana pun. Kita harus bergaul dan menyaring, mana yang baik dan tidak. Bapak yakin para santri adalah sangat cerdas dalam hal itu. Dan saya juga yakin bahwa pesantren adalah benteng terbaik terhadap globalisasi,” kata dia.

Isdianto melanjutkan, saat ini Indonesia termasuk Kepri sedang gencar-gencarnya membangun SDM dan pembangunan SDM dari berbagai lini.

“Untuk mengelola SDA yang kita punya, kita butuh SDM yang kredibel dan berintegritas. Dan pesantren harus mengambil peran dalam hal ini. Karena jika hanya Pemerintah saja yang membangun SDM, maka tidak mungkin bisa berjalan. Kita harus bersama-sama,” katanya.

(*)