Bintan - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Kali ini lahan seluas 10 hektare (ha) di Kecamatan Toapaya ludes dilalap si jago merah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Toapaya, Nurwendi mengatakan, dugaan sementara kebakaran itu terjadi karena ulah orang tak bertanggungjawab. Akibatnya, lahan seluas 10 ha itu pun ludes terbakar.

“Lokasi kebakaran itu di Kampung Senjang, Kecamatan Toapaya,” ujar Nurwendi.

Api telah berkobar di lahan kosong Kampung Senjang itu sejak pukul 12.00 WIB. Namun satu jam kemudian api sempat padam karena hujan melanda lokasi kejadian.

Kondisi itu tak bertahan lama, usai hujan ternyata bara sisa kebaran lahan itu menyala kembali akibat tiupan angin kencang. “Api kembali berkobar bahkan lebih besar dan menyebar,” ucapnya.

Tiga unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Mulai dari Mobil UPT Damkar Toapaya, Mobil BPBD Kepri, dan Mobil Suplay Air dari Satpol PP Bintan. Bahkan warga sekitar ikut membantu dengan alat seadanya.

Lebih dari 5 kali mereka melakukan pengisian air tetapi api tetap berkobar. Akhirnya setelah menyita waktu 10 jam, api yang membakar lahan milik warga itu pun berhasil dipadamkan.

“Sudah 40 ton lebih air yang terpakai. Ya, Alhamdulillah api dah berhasil dipadamkan,” katanya.

(ary)