Lingga - Musim kering melanda Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, sejak beberapa waktu terakhir. Hal ini tentu berdampak terhadap pengelolaan sawah di beberapa desa oleh para petani.

Seperti di lahan sawah Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur ini contohnya. Sejak dilanda panas berkepanjangan, petani belum dapat menggarap lahan sawah mereka untuk kembali ditanami padi.

"Sekarang belum bisa diolah lahannya. Petani saat ini hanya memanfaatkan pematang sawah untuk bertanam sayur," kata Kades Bukit Langkap, Sudarmin kepada Batamnews, Senin (26/8/2019).

Sementara itu, salah seorang penyuluh pertanian di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Marwanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk melakukan penanaman kembali di lahan sawah Desa Bukit Langkap tetsebut. Tapi, tetap harus menunggu turunnya hujan.

"Sepanjang 2019 ini, petani Desa Bukit Langkap baru satu kali panen. Kalau sekarang ini, airnya kering di lahan," ucapnya.

Ia menjelaskan, lahan yang telah digarap di desa tersebut saat ini ada seluas 20 hektare (Ha). Tapi kata dia, kemungkinan kedepannya yang akan kembali dikelola tidak sampai 20 ha, karena benih dan pupuk yang dimiliki sudah tidak mencukupi.

"Kami sudah mengusulkan ke dinas, cuma masalah bakal dapat atau tidak, kurang tahu," katanya.

(ruz)