Pegawai Honor Karimun Resah Pemotongan Gaji

Pegawai Honor Karimun Resah Pemotongan Gaji

Ilustrasi.

Karimun - Pegawai honor Pemkab Karimun resah. Beredar informasi pemotongan gaji tenaga honorer hingga akhir tahun ini.

Isu pemotongan gaji pegawai di jajaran Pemkab Karimun itu, akan diajukan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2019.

Saat ini, jumlah tenaga honor di lingkungan Pemkab Karimun cukup banyak. Diketahui lebih dari 3000 orang.

Sementara itu, dari kabar yang beredar di lingkungan pegawai honor, pemotongan gaji mencapai Rp 200 ribu setiap bulan.

Pemotongan honor pegawai kontrak tersebut dikabarkan untuk rasionalisasi anggaran di APBD Perubahan Karimun 2019.

"Memang belum ada surat edaran yang diterima. Tapi infonya itu bakal dipotong Rp 200 ribu mulai bulan depan sampai Desember 2019" kata seorang tenaga honor, Rabu (21/8/2019).

Sementara itu, Bupati Karimun dalam upcara apel rutin bulanan tanggal 17 menyebutkan tidak ada pengurangan tenaga honor, namun Bupati tidak menyinggung terkait gaji

"Bupati menyebutkan, di tahun ini tidak akan ada pengurangan jumlah tenaga honor, itu saja" kata seorang pegawai honor lainnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karimun, Abdullah yang dikonfirmasi mengatakan, belum ada keputusan terkait hal tersebut. Hingga saat ini masih dalam pembahasan. "Saat ini masih pembahasan," kata Abdullah.

Disebutkannya, jika hal itu terjadi, maka itu merupakan langkah terakhir Pemkab, karena tren keuangan yang terjadi secara nasional. "Namun kita akan berupaya, itu adalah langkah terakhir," ucapnya.

(aha)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews