Pedagang Makanan dan Obat Ilegal Online Ogah COD, BPOM: Takut Ketangkap!

Pedagang Makanan dan Obat Ilegal Online Ogah COD, BPOM: Takut Ketangkap!

Kepala BPOM Batam memperlihatkan barang sitaan berupa kosmetik dan obat-obatan ilegal yang beredar. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Selain mengamankan kosmetik ilegal dari ritel-ritel modern maupun tradisional, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam, juga menyita makanan dan obat-obatan tanpa izin edar (ilegal) yang dijual di situs online dan media sosial.

Kepala BPOM Batam Yosef Dwi Irwan mengatakan, di tahun 2018 ada 10 kasus peredaran obat dan makanan ilegal yang ditangani BPOM.

“Dari 10 itu ada tujuh kasus kosmetik dan sisanya ada pangan, ada obat,” kata Yosef saat ekspose di kantor BPOM, Nongsa, Kamis (15/8/2019).

Lanjut Yosef untuk di semester satu tahun 2019, BPOM sudah menangani kasus peredaran obat dan makanan ilegal sebanyak enam kasus. “Empat kosmetik dan dua pangan,” ucapnya.

Baca: Pemilik Toko Kosmetik dan Obat Ilegal Kabur saat Dirazia BPOM

Yosef menyebutkan, untuk saat ini para pelaku penjualan online saat ini juga sudah belajar tentang transaksi penjualan obat dan makanan ilegal ini.

“Mereka sudah tidak mau lagi COD (bayar di tempat), karena takut kalau didatangi ternyata petugas. Ini juga kalau mereka tahu ada kegiatan seperti ini, tiarap mereka,” ujar Yosef.

(ude)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews