Batam - Fasilitas Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) milik maskapai Lion Air di Bandara Hang Nadim, Batam diresmikan, Rabu (14/8/2019) siang.

Peresmian bangunan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karta Sumadi, Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait dan pejabat-pejabat daerah lainnya.

Presdir Lion Air Group, Edward Sirait mengatakan dipilihnya pembuatan hanggar bengkel pesawat Lion Air di Batam ini salah satu karena letaknya yang strategis.

“Dipilihnya di Batam karena secara geografis dekat dengan jaringan logistik perhubungan dunia yaitu Singapura,” ujarnya saat mempresentasikan pembuatan MRO di depan pejabat-pejabat daerah.

Selain itu Edward menjelaskan bahwa, Bandara Hang Nadim adalah Bandara yang memiliki runway terpanjang di Indonesia.

“Bandara hang nadim memiliki runway yang sangat mumpuni, terpaniang di Indonesia dengan runway sepanjang 4000 meter. Jadi pesawat apapun bisa mendarat di sini,” katanya.

Edward juga menyebutkan bahwa lahan di Batam masih banyak tersedia, tarifnya pasti dan prosesnya cepat.  “Lahan di Batam ini bisa digunakan selama 50 tahun,” katanya.

Nantinya, pembangunan hanggar ini akan dibangun sebanyak 8 hanggar perawatan pesawat yang menempati area seluas 56.269 m2, sehingga dapat mengakomodasi 16-24 line produksi perawatan pesawat sekaligus.

(ude)