Kepri Gaet Wisatawan yang Berkunjung ke Singapura

Kepri Gaet Wisatawan yang Berkunjung ke Singapura

Keramaian Jalan Orchard Road Singapura. Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, Selasa (6/8/2019) mengatakan, pemerintah menargetkan minimal 50 persen dari 18 juta wisman yang berkunjung ke Singapura untuk bisa datang ke Kepulauan Riau untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Batam dan Bintan. (Foto : Asiik3)

Tanjungpinang - Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Kepulauan Riau berupaya menggaet wisatawan asing yang berkunjung ke Singapura.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Buralimar, di Tanjungpinang, Selasa (6/8/2019) mengatakan pemerintah menargetkan minimal 50 persen yang mengunjungi Singapura datang ke Kepri untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Batam dan Bintan.

Menurut dia, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Singapura mencapai 18 juta orang. Sebagian wisman tersebut diharapkan berkunjung, dan menginap di Bintan, Batam dan Karimun.

"Ya, itu salah satu potensi yang harus digarap. Kalau mereka biasa menginap empat hari di Singapura, maka kami berharap dua hari nginap di Kepri, dan cukup dua hari nginap di Singapura," katanya.

Buralimar mengatakan untuk menggarap wisman dari Singapura membutuhkan waktu dan energi yang cukup besar. Strategi yang digunakan Kementerian Pariwisata selama dua tahun terakhir yakni memberi subsidi terhadap tiket kapal cepat rute Singapura - Batam dan Singapura - Bintan.

Subsidi tiket itu diberikan bukan khusus untuk warga Singapura, melainkan wisman yang berkunjung ke Singapura. Namun subsidi tiket itu disediakan dalam paket pariwisata.Strategi itu dilakukan agar wisman yang berkunjung ke Kepri dapat membangkitkan perekonomian masyarakat, perhotelan dan usaha travel lokal.

"Paket pariwisata itu mulai dari transportasi, penginapan, restoran dan travel. Untuk transportasi lautnya diberi diskon," katanya.

Selain itu, kata dia promosi juga dilakukan oleh lembaga khusus yang berkiblat pada Kemenpar seperti Visit Indonesia Tourism Office. Lembaga ini berada di Singapura, yang tugasnya mendorong wisman ke Bintan dan Batam.

"Kami juga secara massif melakukan promosi kepada wisman dengan melibatkan berbagai pihak yang bergerak di bidang pariwisata," katanya.

Berdasarkan data BPS, jumlah kunjungan wisman ke Kepri sepanjang Januari-Juni 2019 sebanyak 1.137.976 kunjungan, lebih tinggi dari Jakarta yang hanya 946.509 kunjungan. Hal itu menempatkan Kepri sebagai provinsi paling banyak dikunjungi di Indonesia setelah Bali, yang menyerap 2.305.802 kunjungan.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews