Stres Terjebak di Indonesia, Imigran Asing di Tanjungpinang Ada yang Ingin Bunuh Diri
Tanjungpinang - Ratusan imigran asing di Tanjungpinang mengancam akan terus melakukan unjuk rasa hingga mendapatkan kejelasan dari United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR).
Penampungan mereka berada di Badhra Resort, Kabupaten Bintan. Unjuk rasa yang kedua kali ini, ratusan imigran lagi-lagi tidak mendapat kejelasan dari United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) mengenai proses pemindahan mereka ke negara ketiga.
Baca juga: Unjuk Rasa Puluhan Imigran Asing di Tanjungpinang
Alzober Pasha (27) selaku penerjemah unjuk rasa menuturkan, para imigran akan terus melakukan unjuk rasa hingga mendapatkan kejelasan dari UNHCR.
"Hari ini juga belum ada penjelasan dari UNHCR, kami akan terus melakukan unjuk rasa," kata Alzober kepada Batamnews.co.id, Selasa (6/8/2019).
Ia menuturkan, bahwa para Imigran tidak menuntut banyak, mereka hanya ingin UNHCR mendengar penjelasan kendala proses pemindahan ke negara ketiga.
"Kami ingin UNHCR menemui kami disini, untuk memberikan penjelasan yang masuk dengan logika," sebutnya.
Baca juga: Boros Listrik, Imigrasi Tanjungpinang Batasi Penggunaan Rice Cooker Para Deteni
Menurutnya, bahwa jangan sampai para Imigran yang lain putus asa. Sebab sudah beberapa kali kejadian ada imigran yang stres dan mencoba melakukan bunuh diri.
"Sudah beberapa kali terjadi, kami kan punya masa depan, kami disini umur rata-rata dibawah 30 tahun," ujarnya.
(adi)
Komentar Via Facebook :