IOM dan UNHCR Cuek Didemo Ratusan Imigran di Tanjungpinang

IOM dan UNHCR Cuek Didemo Ratusan Imigran di Tanjungpinang

Imigran asing dari sejumlah negara berunjuka rasa di depan kantor perwakilan IOM di Tanjungpinang.(Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang - Ratusan Imigran yang berunjuk rasa di depan kantor perwakilan International Organization for Migration (IOM), Jl Peralatan Km 7, Kota Tanjungpinang, Kepri akhirnya membubarkan diri, Senin (5/8/2019).

Mereka berunjuk rasa untuk meminta penjelasan International Organization For Migration (IOM) dan UNHCR mengenai negara ketiga yang akan menjadi tujuan selanjutnya.

Namun, aksi para warga asing ini tidak mendapat respons dari lembaga internasional yang mengurusi pengungsi itu. Tak ada satupun perwakilan IOM dan UNHCR yang menemui mereka.

Alzober Pasha (27), penerjemah pengunjuk rasa menuturkan, mereka akan terus menggelar aksi apabila tidak ada penjelasan dari kedua lembaga itu.

"Besok kami akan kembali lagi, terus melakukan unjuk rasa, kami sudah tidak sanggup lagi," kata Pasha.

Baca: Unjuk Rasa Puluhan Imigran Asing di Tanjungpinang

Pasha menjelaskan, tuntutan ratusan imigran itu agar IOM dan UNHCR agar segera memindahkan ke negara ketiga.

"Kami tidak kuat hanya makan tidur selama tujuh hari, kami punya masa depan," ujarnya.

Para imigran ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia telah yang telah sudi menerima mereka.

"Kami sangat mengucapkan terima kasih, kami hanya menuntut dipindahkan saja, kami punya keluarga dan masa depan," sebutnya.

(adi)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews