Terkait Pidato Rasis, Bobby Jayanto: Ini Pelajaran Berharga Bagi Saya

Terkait Pidato Rasis, Bobby Jayanto: Ini Pelajaran Berharga Bagi Saya

Bobby Jayanto usai memenuhi panggilan Polres Tanjungpinang, Kamis (25/7/2019). (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Usai diperiksa polisi, Bobby Jayanto angkat bicara soal kasus pidato bernada rasis yang berujung ke ranah hukum, Kamis (25/7/2019).

Pengusaha sekaligus politisi di Tanjungpinang itu diperiksa satu jam lebih di ruangan penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang. Ia terlihat didampingi beberapa kuasa hukumnya.

"Saya memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi, ini  pertama saya hadir, kebetulan panggilan pertama saya sakit dan panggilan kedua saya ada acara di Jakarta," kata Bobby, saat dijumpai wartawan di Mapolres Tanjungpinang.

Ia menyebutkan, ucapan pidatonya itu spontanitas dan tidak direncanakan. Menurut Bobby, ucapan pidatonya merupakan suatu kesilapan.

"Ini suatu pelajaran sangat berharga sekali bagi saya, mudah-mudahan apa yang kita jalani ini memberikan suatu pertanggungjawaban kepada masyarakat," ujarnya.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik mengenai kasusnya itu. "Kita serahkan Kepada penyidik saja lah, bagaimana penilaiannya, proses tidak hanya sampai disini kan," sebutnya.

Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi Bobby Jayanto, pihaknya akan meminta keterangan ke ahli pidana guna untuk menguatkan keyakinan penyidik. "Apakah Bobby Jayanto ditetapkan sebagai tersangka apa tidak," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, dalam kasus ini pihaknya telah meminta keterangan sebanyak 9 orang saksi.  "Penyidik telah meminta dua keterangan ahli bahasa dan 9 saksi lainnya," sebutnya.

Sebelumnya, pernyataan Bobby dalam sebuah acara perkumpulan Tionghoa pada 8 Juni 2019 terekam video. Dalam video itu, Bobby diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato.

Bobby menggunakan bahasa mandarin. Video itu pun menyebar luas. Bahkan ada video yang menuliskan arti pernyataan Bobby tersebut dalam bahasa Indonesia.

Dalam video itu, Bobby mengatakan keuntungan warga etnis Tionghoa memilih caleg dari etnis Tionghoa karena mereka yang akan memperjuangkan kepentingan warga Tionghoa. Kendati demikian ia mengatakan tuduhan rasis kepada dirinya adalah kesalahpahaman.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews